Logo Lintasterkini

Akhirnya, Polisi Periksa Pengusaha dan Politisi Makassar Terkait Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 27 Desember 2024 16:39

ist
ist

SUNGGUMINASA – Polisi terus mendalami kasus pabrik uang palsu yang ditemukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pengusaha sekaligus politisi asal Makassar berinisial ASS diperiksa sebagai saksi kunci dalam penyelidikan tersebut.

ASS memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Gowa pada Kamis (26/12/2024) malam, setelah sebelumnya mangkir dalam pemanggilan pertama.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa ASS telah memberikan keterangan terkait kasus tersebut. “ASS sudah hadir dan kami telah melakukan pemeriksaan. Saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung, karena kami masih mendalami keterkaitannya dalam kasus ini,” ujar Kapolres, Jumat (27/12/2024).

Pemeriksaan terhadap ASS berlangsung hingga dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. Meski demikian, statusnya masih sebagai saksi, dan penyidik akan terus melihat perkembangan kasus ini untuk menentukan langkah selanjutnya. “Saat ini masih pendalaman pemeriksaan. Kita tunggu bagaimana hasilnya, apakah ada peningkatan status atau tidak,” tambah Reonald.

Kasus pabrik uang palsu ini terungkap setelah polisi menangkap dua tersangka, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68), di Makassar. Dalam pengembangan kasus ini, polisi juga menangkap 17 orang lainnya, termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Dr. Andi Ibrahim, yang diduga memiliki peran dalam membawa mesin pencetak uang palsu ke perpustakaan kampus.

Polisi masih memburu tiga tersangka lainnya yang terlibat dalam jaringan pabrik uang palsu ini. Penyidik Polres Gowa mengungkapkan bahwa mereka terus mendalami kasus ini dengan serius untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Proses hukum kasus ini masih terus berlanjut, dan masyarakat berharap pihak berwenang dapat mengungkap tuntas siapa saja yang terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu yang meresahkan tersebut. (*)

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan04 Januari 2025 17:08
Kerja Sama Strategis Kemendikdasmen dan KLH untuk Pendidikan Ramah Lingkungan
BALI – Sebuah langkah signifikan diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ...
Nasional04 Januari 2025 17:03
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tenggelamnya Speedboat Dua Nona di Maluku
JAKARTA — Jasa Raharja memastikan jaminan bagi seluruh korban kecelakaan tenggelamnya speedboat Dua Nona yang terjadi pada Jumat pagi (3/1/2025) sek...
News04 Januari 2025 13:25
Mengawali Tahun 2025, Pj Gubernur Podcast dan Main Futsal Bersama Media
MAKASSAR – Memasuki tahun baru 2025, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengisi lembaran hari pertama tahun ini dengan dua kegiatan. M...
Hukum & Kriminal04 Januari 2025 10:23
Bejat, Pemulung di Makassar Cabuli Bocah Berakhir Ditangkap Polisi
MAKASSAR – Aksi bejat dilakukan seorang pria yang bekerja sebagai pemulung. Pelaku berinisial IN (44) diduga telah melakukan aksi pencabulan ter...