MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo mengaku siap diperiksa terkait dana pengamanan pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel. Ini dikatakan sekaitan adanya sorotan tentang penggunaan dana pilgub oleh sejumlah pihak.
Baca Juga :
Mantan Kapolda Maluku ini mengaku, pihaknya bahkan siap diaudit oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) serta tim pengawasan Pemrov Sulsel.
“Kami akan siap transparan teradap penggunaan anggaran pilgub. Namun yang jelas, penggunaan dana tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya,” ungkapnya, Senin (28/1/2013).
Untuk itu, kata dia, silakan saja bagi yang ingin melakukan audit agar semuanya terang benderang. “Poda Sulsel dan Polres jajarannya siap untuk diaudit kapan saja,” tegasnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Syamsuddin Radjab meminta penjelasan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Mudji Waluyo terkait selisih biaya pengamanan Pilgub Sulsel 2013 ini, senilai Rp 9,6 miliar. Selisih biaya pengamanan tersebut dinilai masuk kantong pribadi, namun tak jelas, kantong siapa.
Syamsuddin sekaligus mantan Wakil Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini, mengatakan menurut laporan diterima bahwa, Polres Bulukumba pernah mengajukan anggaran pengamanan senilai Rp 1,2 miliar. Polda hanya menyetujui Rp 800 juta. (uki)
Komentar