Logo Lintasterkini

Ibu Hamil di Indonesia Juga Perlu Mewaspadai Virus Zika

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 28 Januari 2016 14:26

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Merebaknya virus Zika yang bisa menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi microcephaly (pengecilan tengkorak kepala dan penciutan otak) membuat pemerintah di beberapa negara Amerika Latin menganjurkan para wanita untuk menunda kehamilan. Bagaimana dengan di Indonesia?

Virus Zika ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti yang juga menularkan demam berdarah. Mengingat Indonesia merupakan daerah endemik nyamuk “belang-belang” tersebut, tentu ibu hamil harus mewaspadai virus ini.

“Walau kejadian orang yang tertular virus ini belum banyak, ibu hamil harus tetap waspada. Kita tidak tahu apakah nyamuk Aedes aegypti itu membawa virus dengue atau zika. Perlu kewaspadaan,” kata dr.Prima Progestian, Sp.OG seperti dikutip Kompas.com, Rabu (27/1/16).

Prima menjelaskan, para ahli saat ini belum memastikan apakah microcephaly pada bayi-bayi di Brasil itu murni karena nyamuk. “Di Brasil memang mulai confirm kelainan itu karena virus Zika, tapi ada dugaan penularannya melalui infeksi menular seksual,” paparnya.

Microcephaly bisa disebabkan oleh infeksi lainnya. “Bisa juga karena virus rubella atau CMV (cytomegalovirus) yang memang dapat menyebabkan cacat lahir,” ujar dokter dari RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta ini.

Orang yang terinfeksi virus zika akan mengalami gejala-gejala mirip dengan demam dengue, yakni sakit kepala berat, demam, atau nyeri pada tulang.

“Dokter juga harus berhati-hati, jangan menyepelekan gejala infeksi virus yang dialami ibu hamil karena tidak ada gejala yang khas,” katanya.

Mereka yang terinfeksi virus zika dianjurkan untuk banyak istirahat, mengonsumsi cukup cairan, serta minum obat untuk mengurangi demam dan nyeri persendian. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...