MAKASSAR – Pengurus Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad Kota Makassar di Gedung Balai Mutiara, Jalan Nikel Raya, Makassar, Sulawesi Selatan dikukuhkan, Minggu(28/1/2018). Ketua Persinas Asad Provinsi Sulawesi Selatan, AKP Juhadi Basuwono berharap, pelantikan pengurus tersebut mampu menggerakkan kinerja organisasi.
“Semoga dengan pelantikan ini, prestasi atlit Persinas Asad di kejuaraan silat tingkat Kota Makassar bisa semakin meningkat,” katanya.
Hadir dalam pelantikan Pengurus Persinas Asad Kota Makassar masa bakti 2017-2022 tersebut antara lain Ketua Persinas Asad Sulawesi Selatan, AKP Juhadi Basuwono, Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan, Drs. Hidayat Nahwi Rasul, M.Si, Ketua Persinas Asad Kota Makasar, Ambo Tang, ST dan sekretaris Fathur Farhan.
Juhadi berharap, Pengurus Persinas Asad Kota Makassar dapat menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, menjalin kemitraan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Makassar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
“Semoga Persinas Asad Kota Makassar bisa bersinergi dengan Pengurus IPSI Kota Makassar. Kebetulan Ketua IPSI Kota Makassar adalah Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar Bidang Perekonomian dan Keuangan,” ujar Juhadi.
Untuk meningkatkan prestasi pesilat, kata Juhadi, haruslah didukung sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, prestasi atlit tumbuh dari kejuaraan pencak silat yang digelar IPSI.
“Sebanyak 5 atlit Persinas Asad berhasil lolos mengikuti Porda yang akan digelar di Kabupaten Pinrang pada 2018 tahun ini. Semoga semuanya bisa meraih juara,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Persinas Asad Kota Makassar, Ambo Tang, ST mengatakan, pihaknya akan mengaktifkan Pengurus Cabang (Pengcab) Persinas Asad yang ada di tingkat kecamatan. Ia berharap, Persinas Asad bisa memberi kontribusi yang besar dalam dunia persilatan di Kota Makassar.
“Kita ketahui, IPSI ingin merangkul semua perguruan yang ada di Kota Makassar. Karena itu, Persinas Asad siap melanjutkan kemitraan dengan IPSI,” katanya.
Atlit Persinas Asad Kota Makassar antara lain telah mengikuti kejuaraan silat antar pelajar, festival pencak silat, dan kejuaraan silat antar mahasiswa yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin beberapa waktu lalu. Ambo Tang berharap, Persinas Asad bisa terlibat aktif dalam pelatihan dan kejuaraan yang dilaksanakan IPSI, sehingga bisa bersama-sama memajukan pencak silat.
Ketua IPSI Kota Makassar, Drs. HM Yunus HJ, M.Si mengapresiasi pelantikan pengurus yang dilakukan Persinas Asad Kota Makassar. IPSI Kota Makassar, katanya, tidak lagi mengelola anggaran, tetapi KONI Kota Makassar dan Dispora yang mengelola pendanaan olahraga.
“Pemerintah kota harus hadir kalau ada pengukuhan seperti ini. Saya khawatir, undangan pengukuhan tidak sampai ketujuan,” ungkap Ketua bBadan Audit Internal KONI Kota Makassar ini.
Persinas Asad adalah perguruan pencak silat nasional yang bersumber pada aliran silat Cimande, Kunto, Cikaret, Singa Mogok, Nagan, Cikalong, Syahbandar, Garuda Mas, Sabeni, dan Tangkap Menangkap (TM). Dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik Bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya tujuan nasional. (*)
Komentar