MAKASSAR – Sejumlah Aparatur Sipil Negeri (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pernah bertemu dengan Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, beberapa waktu lalu.
Ternyata, pertemuan itu disoal. Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin akan memanggil para ASN itu. Kemungkinan akan dimintai klarifikasinya.
Pemanggilan itu, menurut Kabag Hukum Sekretariat Kota Makassar, Hari, dijadwalkan berlangsung pada Jumat (29/01/2021).
“Mereka akan mendapat pengerahan dari Bapak Pj Wali Kota. Tempatnya di Kantor Wali Kota, jam 2 siang atau sesudah salat Jumat,” kata Hari via telepon selulernya, Kamis (28/01/2021).
Saat ditanya perihal pemanggilan itu, Hari hanya bilang, kemungkinan para ASN tersebut akan dimintai klarifikasinya.
Dia pun tidak menjelaskan secara detail soal pelanggaran para ASN hanya karena bertemu dengan wali kota terpilih tersebut.
“Tidak etis kalau saya sampaikan. Mendahului pertemuan besok. Kemungkinan seputar klarifikasi saja. Karena ini juga masalah kepegawaian yang ruang lingkup oleh BKD dan Inspektorat,” ujar Hari.
“Bagian hukum hanya meneruskan saja. Yang distribusikan undangan Bagian Umum. Soal jumlah ASN yang dipanggil saya tidak tahu. Karena surat itu ditujukan ke OPD masing-masing saja. Biar OPDnya yang identifikasi ASN itu,” lanjutnya menambahkan.
Lalu terkait kehadiran para ASN di rumah Danny Pomanto yang dianggap di luar jam kerja, apakah memiliki bukti?, Hari juga tidak ingin mengomentarinya.
Sementara, Plt Kepala BKPSDM Makassar, Andi Muh Yasir dan Kepala Inspektorat Makassar, Zainal Ibrahim belum bisa dimintai keterangannya.
Sebab surat perihal Telaahan Staf yang terbit, dibubuhi tandatangan Plt Kepala BKPSDM dan Sekretaris Inspektorat Makassar. Termasuk ada tandatangan Kabag Hukum, Kepala Bidang Kinerja dan Penghargaan BKPSDM.
Dalam surat itu, juga ada nama Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, M Ansar. Namun belum bertandatangan. Itu sesuai dengan surat yang diperoleh LINTASTERKINI, Rabu kemarin.
Kesimpulan surat itu mengurai, jika pada tanggal 25 Januari 2021, pukul 16.00 WITA, para ASN berpakaian dinas kerja bertemu dengan Danny Pomanto di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah. Didasari dari informasi yang diberitakan salah satu media di Makassar.
Selanjutnya, isi surat itu menjelaskan dasar hukum yang diduga telah dilanggar para ASN. Sebab, bertemu dengan Danny Pomanto di jam kerja.
Juga dugaan pelanggaran etika pemerintahan. Karena pertemuan itu tidak atas sepengetahuan Pj Wali Kota Makassar. Bukan pelanggaran politk praktis, karena tahapan Pilkada 2020 Makassar telah usai.
(Danny Pomanto gelar pertemuan dengan unsur pemerintahan)
Informasinya, pada pertemuan tersebut, Danny Pomanto dan para ASN hanya berdiskusi mengenai program Pemkot Makassar ke depannya.
Apalagi, Danny Pomanto secara sah sudah ditetapkan sebagai Wali Kota Makassar terpilih oleh KPU Makassar, bersama Wakilnya, Fatmawati Rusdi. Tinggal menunggu jadwal pelantikan. (*)