LintasTerkini.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengonfirmasi Covid-19 subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken telah ditemukan di Indonesia. Lantas apa saja gelajanya?
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, subvarian itu datang dari WNA Polandia yang berkunjung ke Indonesia pada 6 Januari lalu.
“11 Januari dia mau naik kapal. Jadi, di-PCR sebagai syarat masuk kapal dan hasilnya positif,” jelas Budi, Kamis (26/1/2023).
Setelah dilaporkan positif, sampel langsung diperiksa menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS). Hasil tes WGS mengonfirmasi bahwa WNA itu terinfeksi Kraken.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Kraken adalah varian Covid-19 yang paling menular dan dapat kebal terhadap vaksin atau imun yang ditimbulkan setelah terkena Covid-19.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), subvarian Kraken kurang lebih telah terdeteksi di 35 negara bagian.
Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Allison Arwady, mengatakan sebagian besar gejala Kraken serupa dengan pilek.
Sementara itu, gejala seperti flu, seperti demam dan nyeri persendian justru jarang ditemukan.
“Kami melihat lebih banyak pasien yang mengalami gejala pilek. Mereka (pasien) cenderung tak memiliki gejala flu, seperti demam dan nyeri persendian,” ujar Arwady.
Gejala Covid-19 Subvarian Kraken Berdasarkan Studi Kesehatan ZOE
1. Sakit tenggorokan
2. Pilek
3. Hidung mampet
4. Sakit kepala
5. Bersin
6. Batuk kering
7. Batuk berdahak
8. Suara serak
9. Perubahan indra penciuman
10. Nyeri otot