Logo Lintasterkini

Kepedulian Pangdam Mayjen TNI Agus SB Ringankan Penderitaan Bocah Salsakiyya

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 28 Februari 2017 22:07

Bocah kecil Salsakiyya yang sudah dua tahun menderita sakit tumor pada matanya.
Bocah kecil Salsakiyya yang sudah dua tahun menderita sakit tumor pada matanya.

POLMAN – Kepedulian Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus SB yang cukup tinggi dapat meringankan penderitaan bocah usia 2,5 tahun, Salsakiyya, yang divonis menderita tumor mata stadium empat. Sebagai wujud rasa empati dan kepedulian terhadap derita Salsakiyya yang sudah dua tahun menahan sakit tumor di mata kanannya, ia langsung memerintahkan Dandim 1402 Polmas, Letkol Kav I Made Bagus Suraputra turun langsung mengunjungi dan mengecek kondisi anak tersebut.

Bocah Salsakiyya, merupakan putri dari pasangan suami-istri, Dalle (50) dan Musdalifah (28) asal Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali, Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Sebagai tindaklanjut terhadap perintah Pangdam VII Wirabuana, Selasa (28/2/2017), Dandim 1402 Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra berkunjung ke rumah Salsakiyya.

Kunjungan Dandim 1402 itu, sekaligus menyampaikan pesan Pangdam VII/Wrb kepada orangtua Salsakiyya agar segera merujuk putrinya ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk dilakukan tindakan medis. Pada kesempatan itu, Dandim 1402 Polmas juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kesdam VII/Wrb dan Pemerintah Daerah Polewali Mandar atas adanya perintah Pangdam VII/Wirabuana tersebut.

“Saya sudah koordinasi dengan Kakesdam VII/Wirabuana untuk melakukan rujukan ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar juga menyatakan siap memberikan bantuan tranportasi untuk segera diberangkatkan ke Makassar sore ini bersama keluarga didampingi Babinsa setempat,” ungkap Dandim 1402 Polmas, Letkol Kav I Made Bagus Suraputra kepada lintasterkini.com, Selasa (28/2/2017).

Untuk diketahui, Salsakiyya yang kini menginjak usia 2,5 tahun, divonis menderita tumor mata stadium empat oleh dokter spesialis di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Namun karena keterbatasan biaya untuk melakukan kemoterapi, orangtua Salsakiyya menghentikan pengobatan putrinya tersebut.(*)

 Komentar

 Terbaru

News11 Februari 2025 13:21
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Terima Pengurus IKA SMPN 7 Makassar Bahas Mubes
MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menerima kunjungan para pengurus Ikatan Alumni (IKA) SMP Negeri 7 Makassar di...
News11 Februari 2025 10:49
Bayi Baru Seminggu Lahir Dievakuasi Akibat Banjir di Jl Mallengkeri Makassar
MAKASSAR – Seorang bayi yang baru berusia seminggu terpaksa harus dievakuasi ke rumah tetangga setelah rumahnya terendam banjir akibat luapan ai...
Nasional11 Februari 2025 10:14
Erick Thohir Tunjuk Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Dewan Pengawas Bulog, Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali melakukan perombakan signifikan di tubuh Perum Bulog. Pada Sabtu, 8 Feb...
Pendidikan11 Februari 2025 00:33
Harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia
JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian...