Logo Lintasterkini

Personel Penerangan TNI Dituntut Lebih Profesional dan Modern

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 28 Februari 2018 16:45

Kasum TNI, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI tahun 2018.
Kasum TNI, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI tahun 2018.

JAKTIM – Untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok, personel jajaran Penerangan TNI dituntut bekerja secara profesional dan modern dilandasi jiwa kesatria yang militan, serta menjunjung tinggi loyalitas. Personel jajaran Penerangan TNI sebagai ujung tombak dalam transformasi informasi dituntut juga mampu bersinergi dengan sesama komunitas penerangan instansi lain.

Demikian amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan Kasum TNI, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI tahun 2018. Rapat ini diikuti 112 peserta jajaran Penerangan TNI AD, TNI AL dan TNI AU di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2018).

Rakornispen tahun ini mengambil tema ‘Dilandasi Jiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional Dan Modern, Satuan Penerangan TNI Siap Melaksanakan Publikasi Informasi dalam Rangka Meningkatkan Citra Positif TNI’. Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Penerangan TNI telah melaksanakan tugas dan fungsinya mendesiminasi informasi kepada masyarakat, sehingga citra maupun kredibilitas TNI sangat baik dibanding lembaga lain.

“Jajaran Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI,” ucapnya.

Panglima TNI lebih lanjut mengatakan, jajaran penerangan harus mengambil porsi memainkan perannya mempublikasikan prestasi dan kinerja prajurit TNI. Alasannya, karena hal ini akan berdampak pada pembentukan opini positif publik terhadap pengabdian TNI.

“Peran dan fungsi jajaran Penerangan TNI dalam mempublikasikan kinerja satuan TNI menjadi salah satu penilaian publik bahwa Institusi TNI menjadi yang paling dipercaya, dan rakyat tetap mencintai TNI,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini perkembangan teknologi informasi telah melahirkan platform baru komunikasi dalam dunia maya melalui media sosial (medsos) yang bergerak begitu cepat dan viral. Sehingga mampu membangun atau meruntuhkan suatu bangsa.

Media sosial menjadi medan pertempuran baru bagi sekelompok orang untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, kata Panglima TNI, pejabat Penerangan TNI harus mengikuti, memahami dan mengolah informasi yang berkembang di media sosial agar dapat memenangkan opini publik.

Kata Hadi Tjahjanto, penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, Kebhinnekatunggal Ikaan dan bahkan munculnya radikalisme. Sebagai bagian dari kekuatan TNI, personel Penerangan TNI harus memenuhi kebutuhan informasi komunitas media onlie dan media sosial.

“Dengan menjangkau komunitas online dan menguasai media sosial, kita dapat membangun opini publik dan mengeliminir pengaruh negatif yang dapat menurunkan citra TNI di masyarakat,” ujarnya. (*)

 

Penulis : Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H. (Kabidpenum Puspen TNI)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...