MAKASSAR – Ada fakta baru yang terungkap atas penangkapan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantan Korupsi (KPK).
Fakta itu bukan berasal dari hasil pemeriksaan KPK. Melainkan, fakta yang terungkap saat sidang Hak Angket yang berlangsung pada 2019 di Gedung DPRD Sulsel.
Nurdin Abdullah ternyata memiliki hubungan yang sangat dekat dengan salah satu kontraktor yang terjaring pada operasi OTT itu, yakni Agung Sucipto alias Anggu.
Kedekatakan dan hubungan kerjasama keduanya terbilang cukup lama. Hal itu diungkap Kadir Halid, yang saat itu menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket 2019.
“Sejak Nurdin menjadi Bupati Bantaeng,” kata Kadir Halid, Sabtu (27/02/2021) .
Pada sidang Hak Angkat kala itu, kata mantan Legislator Sulsel Partai Golkar ini, banyak hal lain yang juga terungkap dari pihak yang diambil keterangannya saat itu.
Termasuk soal ungkapan pengusaha yang menagih proyek karena turut membantu Nurdin Abdullah memenangkan Pilgub 2018 lalu.
“Agung (Anggu) turut bantu Nurdin di Pilkada Sulsel saat itu,” sebut Kadir Halid mengingat hasil Sidang Hak Angket.
Kadir Halid lalu bilang, Hak Angket itu digulirkan atas kesepakatan beberapa fraksi di DPRD Sulsel. Entri poinnya adalah terkait dengan dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).