MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menegaskan jika ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar adalah aksi bom bunuh diri. Pelaku masuk menggunakan sepeda motor.
“Kejadian ini terjadi usai jemaah Gereja Katedral melakukan rangkaian ibadah paskah. Pelaku berusaha masuk dengan menggunakan sepeda motor namun sempat ditahan oleh petugas keamanan gereja,” kata Irjen Pol Merdisyam.
Dijelaskan lebih lanjut, saat pelaku masuk ke dalam halaman, ledakan terjadi. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan siapa pelaku dan apa motifnya. Sementara korban luka ada sembilan orang orang. Ada 5 petugas keamanan dan 4 orang jamaah,” terangnya.
Baca Juga :
Kapolda menegaskan bahwa aparat Densus 88 masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Jenis ledakan, kata Kapolda, termasuk high eksplosive. (*)
Komentar