Lintas Terkini

Musrenbang Kabupaten, Wabup Gowa Tekankan Rencana Pembangunan Harus Adaptif

Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd. Rauf Malaganni. (Foto: Pemkab Gowa)

GOWA – Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd. Rauf Malaganni, menekankan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang dihadapi saat ini.

Kr. Kio, sapaan akrabnya, menyampaikan itu saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten di Baruga Tinggimae Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (27/3/2924).

“Apa yang kita kerjakan tahun ini akan memberi fondasi bagi tahun yang akan datang. Untuk itu, langkah tepat yang harus ditempuh demi menghasilkan perencanaan yang baik adalah dengan senantiasa melakukan penyempurnaan pada mekanisme dan tahapan perencanaan, serta senantiasa melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam perumusan substansi,” ungkapnya.

Lanjutnya, tahun 2025 adalah tahun keempat bagi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa 2021-2026.

Dengan visi terwujudnya masyarakat unggul dan tangguh dengan tata kelola pemerintahan terbaik, diharapkan penyusunan rencana kerja pemerintah lebih terintegratif dan mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.

“Melalui forum ini saya harapkan dapat menghimpun aspirasi masyarakat terhadap prioritas sasaran dan program pembangunan daerah. Sehingga nantinya dapat diperoleh komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan,” harapnya.

Selain itu, momentum ini menjadi momen yang sangat berharga dalam merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita.

Dengan fokus pada tema pembangunan tahun 2025, yakni Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat yang Produktif dan Berkarakter, Gowa dengan segala potensinya berpeluang besar menjadi daerah yang berdaya saing tinggi dan masyarakatnya yang sejahtera.

“Hal ini tidaklah mudah, ini membutuhkan kerja keras, kesungguhan dan kerja sama yang solid dari semua pihak yang terlibat,” tegas Kr. Kio.

Exit mobile version