Truk yang sedang beroperasi di Jalan Sultan Hasanuddin
MAKASSAR – Sorotan terhadap kinerja Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Tri Warno Atmojo juga datang dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulsel. Pihak LCKI meminta Dirlantas serius menangani kemacetan di Makassar.
“Sorotan dan kritikan sudah banyak dari LSM dan aktivis. Kok sampai sekarang belum ada langkah konkret untuk mengatasi kemacetan akibat truk yang beroperasi di siang hari itu. Mundur saja kalau tidak mampu,” ujar Wakil Ketua LCKI Sulsel Andi Baso Tenri Gowa, Jumat (28/6/2013).
Ia mengatakan, selain menyebabkan kemacetan, truk dalam kota yang beroperasi di siang hari juga rawan menyebabkan kecelakaan. Sudah banyak buktinya dan banyak menjadi korban.
“Beberapa bulan lalu ada jurnalis yang tewas akibat digilas truk di Jalan Sultan Alauddin. Belum lagi ada juga petugas SIM Satlantas Polrestabes Makassar yang juga meninggal digilas truk besar. Tapi sampai saat ini belum ada penanganan serius,” ungkapnya lagi.
Sebelumnya Komnas Waspan RI juga meminta Dirlantas untuk evaluasi terkait kinerjanya yang lamban mengatasi kemacetan di Makassar. Koordinasi dengan pihak Dishub juga terkesan mandek.
Dirlantas hanya sibuk ke luar kota saja. “Beberapa kali kami mau konfirmasi, tapi tidak pernah ada di ruangannya,” ujar Sekretaris Komnas Waspan RI Nasution Jarre. (uki)