MAKASSAR – Apes menimpa Sri Wahyuni Purwaningsih (30), warga jalan Pelita Raya, Blok A 13/60, Kota Makassar. Ia menjadi korban penipuan seorang pria yang mengaku sebagai pegawai Bappeda Kota Makassar, Rabu (20/7/2016), sekira pukul 20.00 Wita, di jalan Urip Sumiharjo (Depan Kampus Bosowa), Kota Makassar.
Pelakunya bernama Bakri (29), warga jalan Batua Raya 10 no 17, yang akhirnya ditangkap Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang dipimpin Panit 2 Ipda Asian Sihombing didampingi Dantim Aiptu Yansen Siregar, Kamis (28/7/2016), sekira pukul 19.00 Wita, di jalan Urip Sumiharjo depan Taman Makam Pahlawan.
Informasi yang dihimpun, pelaku dan korban awalnya berkenalan melalui Blackberry Messenger (BBM) dan bertemu setelah janjian lewat telpon. Sebelumnya, korban dan pelaku berniat bertemu di (warung kopi )Warkop namun batal.
Saat itu pelaku mengajak korban untuk makan bakso. Setibanya di depan Kampus Bosowa, pelaku malah beralasan meminjam barang korban berupa satu unit Laptop Merk Acer warna Silver 14 inchi dan cincin emas seberat 1,5 gram.
[NEXT]
Namun setelah mengambil barang korban, pelaku kembali berpura-pura akan mengembalikan barang milik korban beberapa jam kemudian. Namun sampai keesokan harinya, pelaku tidak menampakkan batang hidungnya. Sehingga korban yang merasa ditipu oleh pelaku melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang dengan nomot laporan polisi Lp/1265/VII/K/2016/Restabes Mksr/Sek Pnk.
Pelaku yang ditemui Lintasterkini.com di Mapolsek Panakkukang, mengaku memperkenalkan diri sebagai pegawai Bappeda kepada korban dalam rangka menarik perhatian korban.
“Saya mengaku pegawai Bappeda pak. Pekerjaan saya yang sebetulnya tukang cat. Kalau cincin emasnya dipakai sama istri saya. Mungkin besok sudah dikembalikan” ujar pelaku kepada Lintasterkini.com.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit Laptop merk Acer warna Silver 14 inchi. Sejauh ini pelaku dalam proses lebih lanjut di Polsek Panakkukang. (*)