PINRANG – Jembatan milik Balai Benih Sulsel di Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang ambruk. Akibatnya, akses petani ke areal persawahan di desa tersebut ikut terputus.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, jembatan yang terletak di depan Pasar Leppangang itu ambruk tiga hari lalu. Itu terjadi sewaktu sebuah mobil berisikan material bangunan melintas di jembatan kayu yang diperkirakan sudah berusia sekitar 30 tahun tersebut. Diduga, kondisi jembatan kayu yang sudah tua dan lapuk tak mampu lagi menahan beban mobil pengangkut materual yamg melintas di atasnya.
Kepala Desa Mattiro Ade, Rustan yang dikonfirmasi awak media, Jum’at (28/7/2017), membenarkan ambruknya jembatan tersebut. Dia pun mengaku, sudah menyampaikan perihal itu ke pihak Balai Benih Sulsel.
“Jembatan itu langsung roboh saat dilintasi kendaraan material. Memang kondisi jembatan ini sudah tua dan banyak yang rusak di sana sini. Biasanya, kita hanya perbaiki seadanya saja,” kata Rustan.
Rustan berharap, pihak Balai Bemih Pemprov Sulsel segera tanggap akan permasalahan inj. Pasalnya, selain untuk akses pertanian, jembatan itu juga menjadi akses untuk anak sekolah. (*)
Komentar