PINRANG – Minimnya anggaran pembinaan dan adanya tindakan pilih kasih dari KONI Pinrang terhadap Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Balap Sepeda Pinrang yang akan berlaga di Porda nanti akhirnya berbuntut tamparan keras serta memalukan bagi Pemerintah Kabupaten Pinrang dan seluruh masyarakat Pinrang.
Pasalnya, akibat tidak memiliki sepeda standar perlombaan, atlit Cabor Balap Sepeda Kabupaten Pinrang sempat menjadi bahan cemohan oleh sejumlah atlit Cabor Balap Sepeda daerah lainnya. Hal itu terjadi saat pelaksaanan Tes Event Porda Cabor Balapa Sepeda yang digelar, Sabtu (28/7/2018) di jalan Bintang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang yang rencananya dijadikan arena lomba Balap Sepeda pada Porda mendatang.
Dalam kegiatan yang diikuti 9 Daerah di Sulsel tersebut, cemohan sebagai ungkapan prihatin dilontarkan beberapa atlit daerah lainnya saat melihat peralatan sepeda yang dimilik atlit Cabor Balap Sepeda Pinrang yang akan bertindak selaku tuan rumah Porda 2018.
“Kalau yang begini, di daerah kami hanya dijadikan sepeda latihan,” ucap salah satu atlit daerah lain saat melihat kondisi sepeda yang dipakai atlit Pinrang.
Menanggapi cemohan atlit daerah lain tersebut, Ketua Cabor Balap Sepeda Kabupaten Pinrang, Andi Nasron Hasmar Pais yang dikonfirmasi awak media di lokasi kegiatan, hanya bisa pasrah dan tidak bisa berkata-kata lagi.
“Ini hal yang sangat memalukan bagi atlit Cabor kami. Tapi mau diapa lagi kalau kondisinya memang sudah seperti ini. Mudah-mudahan hal ini bisa menggugah perhatian KONI dan Pemkab Pinrang,” ujarnya.
Namun Nasron berjanji, dengan kondisi apapun, atlit Cabornya tetap optimis dan siap bertanding guna mengharumkan nama Pinrang di Porda nanti. Termasuk, jika harus kalah WO karena atlitnya tidak bisa ikut lomba dikarenakan standar peralatan yang dimiliki.(*)