MAKASSAR– Tiga lokasi untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 kini telah disediakan Pemprov Sulsel. Lokasinya di fokuskan di Makassar, yakni di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Antang Makassar. Kemudian Asrama Haji Sudiang yang diresmikan, 27 Juli.
Sementara isolasi apung di KM Umsini ditempatkan di Pantai Losari dan menerima pasien, Kamis, 29 Juli.
Ketua Tim Ahli Pengendalian Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin mengatakan lokasi isoman ini menampung orang tanpa gejela hingga yang bergejala ringan.
“Isoman ini menampung mulai dari tanpa gejala ringan hingga gejala ringan, Namun di utamakan yang bergejala. Fasilitas isolasinya berbeda beda,” kata Prof Ridwan, Rabu (28/7/21).
Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Ikbal Ashadi mengatakan kamar isolasi di Asrama haji setara hotel bintang lima. Setiap kamar punya tiga bed. Kemudian ada toilet, lemari, AC dan televisi.
“Kami juga siapkan kamar khusus untuk pasien berkebutuhan khusus atau disabilitas,” ucapnya.
Sementara, untuk kawasan isolasi di BBPK Antang Makassar dibuka pada Jumat, 23 Juli.
Dokter Relawan di kawasan isolasi di BBPK Antang Makassar, dr Hisbullah mengatakan kapasitasnya bisa menampung hingga 1000 orang. Akan tetapi saat ini yang bisa difungsikan dan baru dipakai 80 tempat tidur.
“Kalau mau isoman di BBPK bisa menelpon nomornya langsung untuk memesan tempat,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto juga menjelaskan terkait fasilitas isoman di KM Umsini. Terdiri dari tempat tidur dan alat kesehatan, peralatan APD untuk tenaga kesehatan, dan tenaga keamanan.
“Kalau Isoman di Kapal Pelni menampung 868 unit bed dengan 68 unit di antaranya untuk nakes,” ucapnya.
Kata dia, sekitar 300 pasien Covid-19 isolasi mandiri (isoman) dinyatakan bersedia ikut program Isolasi Apung di KM Umsini. Mereka dijadwalkan akan naik ke kapal, paling lambat Kamis atau Jumat.
Danny mengatakan, ada sekitar 200 atau 300 pasien bersedia isolasi di kapal. Ia pun menginginkan cara persuasif terlebih dahulu.
“Biarkan orang yang mengajukan diri kita jangan paksa. Kita bisa satu kecamatan ada 15 orang,” kata Danny.
Dia juga menyebut bahwa data Dinas Kesehatan Kota Makassar, jumlah pasien Covid-19 tak bergejala sebanyak 2.819 orang per 26 Juli.
Sementara pasien yang bergejala atau symptomatik sebanyak 742 orang, sehingga total terkonfirmasi 3.561 orang.
Berikut Link yang anda bisa klik call centernya:
PEMPROV SULSEL: Asrama Haji Sudiang: https://hallodokter.sulselprov.go.id/
PEMKOT MAKASSAR: KM Umsini (Isolasi Apung): wa.me/+62811400112
TBM CALCANEUS FK UNHAS: BBPK Makassar: https://bit.ly/KarantinaCalcaneus
Fasilitas :
Makan, Minum
Suplemen/Vitamin
Pendampingan oleh NaKes
Edukasi & Motivasi
- S&K silahkan klik Call Center masing2 di atas