MAKASSAR – Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tana Toraja nomor urut 2, Nico Biringkanae-Victor Datuan Batara, prihatin dengan kondisi perekonomian Tana Toraja.
Terutama belum adanya kemandirian ekonomi masyarakat Tana Toraja. Padahal, dengan kemandirian ekonomi itu akan melahirkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itulah, pasangan dengan tagline Sang Maneta’-Indah Pada Waktu-NYA ini, mengusung visi Unggul dan Sejahtera.
Victor Datuan Batara di Warung Kopi Dg Sija Makassar, Jumat (28/8/2015), mengatakan, untuk unggul buat kemandirian dengan cara menghentikan impor produk dari daerah tetangga, seperti dari Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan Luwu Raya.
“Misalnya untuk kebutuhan sayur mayur atau holtikultura harus didatangkan dari Enrekang, ikan dari Luwu Raya, beras dari Pinrang dan Sidrap, serta kerbau sekarang didatangkan dari Sumatera dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini sangat memprihatinkan. Padahal, potensi semua produk yang impor dari daerah lain itu juga sangat besar di Tana Toraja,” terang mantan Kapolres Tana Toraja.
Victor didampingi Tim Medianya Rana Dase dan Firman Pento Masiku menjelaskan, guna mengatasi masalah tersebut akan dibuat program sentra-sentra andalan. Dimana, setiap kecamatan akan ada produk unggulan yang dikembangkan.
“Misalnya, ada satu kecamatan produksi tomat, cabai dan lainnya. Di Tana Toraja itu ada 19 kecamatan, makanya ada juga 19 program unggulan. Salah satu daerah yang potensi adalah Tana Toraja bagian barat. Di situ dikenal dengan segi tiga emas, yaitu Kecamatan Mappa, Kecamatan Rano, dan Kecamatan Masanda. Wilayah ini memiliki tiga akses ekonomi, Pinrang, Parepare, dan Sulbar. Potensinya sangat bagus,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Tana Toraja dari Partai Demokrat ini.
“Program kemandirian ini bisa terwujud dengan menyediakan atau membangun infrastruktur yang memadai. Dengan progam unggulan ini, akan melahirkan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja,” tambah Victor yang diusung Partai Demokrat dan PKPI serta partai pendukung PKS, PAN, PPP, dan PKB pada Pilkada Tana Toraja 2015. (Uki)