Logo Lintasterkini

Mahasiswa KKN UPRI Makassar Ikut Mengecor Masjid di Desa Galesong Kota

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 28 Agustus 2017 21:09

Mahasiswa KKN UPRI Makassar bergotong-royong bersama warga Desa Galesong Kota.
Mahasiswa KKN UPRI Makassar bergotong-royong bersama warga Desa Galesong Kota.

GALESONG – Mahasiswa KKN-KKP Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar ambil bagian bergotong-royong melakukan pengecoran masjid Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Minggu, (27/8/2017).

Nur Hikmah Syam, Koordinator desa (kordes) mahasiswa KKN di Desa Galesong Kota mengatakan, mahasiswa KKN UPRI turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut setelah sebelumnya berkoordinasi dengan kepala dusun setempat.

“Kami berkoordinasi dengan kepala dusun mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama 40 hari di lokasi KKN, kemudian kami turut bergabung bersama masyarakat setempat dalam kegiatan tersebut,” ungkap Nur Hikmah Syam.

Ia menambahkan, masyarakat di Desa Galesong Kota masih kental dengan rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab besar bagi seluruh mahasiswa KKN-KKP untuk terus berusaha menjaga hubungan kekeluargaan antara masyarakat di Desa Galesong Kota.

Salah satu cara yang diterapkan dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong pengecoran masjid Galesong Kota. Mahasiswa bekerja dengan penuh semangat dan tanpa pamrih.

Mahasiswa bersama warga setempat menyelesaikan proses pengecoran yang memakan waktu kurang lebih 5 jam, sedangkan mahasiswi dan ibu-ibu membantu menyiapkan makan dan minum untuk masyarakat yang ikut bekerja. Salah seorang masyarakat mengatakan sangat bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN UPRI Makassar yang membantu proses pengecoran masjid di desanya.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN UPRI Makassar yang turut membantu, karena prosesnya bisa berlangsung lebih cepat, dimana pengecoran sebelumnya menghabiskan waktu kurang lebih 8 jam dan kini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menyelesaikannya,” kata warga desa. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...