MAKASSAR – Tanda tanya kemana arah Partai Golkar dan Partai NasDem pada pilkada serentak di pilwali Makassar 2018 sudah terjawab. Partai Golkar dan NasDem dipastikan akan berkoalisi di even demokrasi lima tahunan di Makassar tersebut.
Dengan koalisi ini, lebih daripada cukup untuk mengusung pasangan untuk maju sebagai kandidat walikota dan wakil walikota Makassar periode 2018-2023.
” NasDem pastikan koalisi dengan Golkar di Makassar,” ungkap Ketua DPW NasDem Sulsel H Rusdi Masse (RMS), Senin (28/8/2017) di Makassar.
Pernyataan RMS tersebut tampaknya gayung bersambut dengan pertemuan politik antara sejumlah legislator Golkar Makassar dengan legislator NasDem Makassar di Warkop Phoenam Boulevard Makassar.
Di warkop tersebut politisi Golkar yang hadir antara lain; Farouk M Betta, Rahman Pina, Ocan dan lainnya. Sedangkan politisi dan legislator NasDem antara lain Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, Supratman, Ari Ashari, Mario David dan lainnya.
“Kita koalisi NasDem Golkar untuk Makassar,” ujar Supratman Wakil Ketua Bidang Media NasDem Makassar dengan nada tawa yang disambut teriakan dan gemuru politisi lainnya.
Lantas siapa yang bakal diusung kolisi NasDem Golkar di Makassar ini. Informasi yang diperoleh, belum final. Namun, ada lima nama yang menguat dan layak untuk diusung oleh kedua partai ini, masing-masing; Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo alias None, Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi alis Cicu, CEO PSM Munafri Arifuddin, Farouk M Betta dan Rusdin Abdullah.
NasDem dan Golkar tentu memiliki penjaringan lagi bagi kelima figur tersebut untuk kemudian diusung. Tentu dengan faktor elektoral menjadi pertimbangan siapa yang pantas diusung dan fight di kontestasi pilwali Makassar. (*)