MAKASSAR – Kantor Konsuler Jepang di Makassar kembali berpartisipasi dalam pagelaran tahunan F8 Makassar melalui dukungan dari The Japan Foundation Jakarta.
Mereka berpartisipasi dalam pemutaran film jepang yang berjudul “Mochi” yang disutradarai Mayumi Komatsu dan rilis pada 2020 lalu di Jepang.
Film berdurasi 60 menit ini bercerita tentang bagaimana Yuna, gadis yang duduk di bangku SMP kelas 3 di daerah distrik Hondera, Ichinoseki, berusaha memahami pentingnya mempertahankan tradisi sambil menghadapi perubahan-perubahan di depan matanya.
Baca Juga :
Distrik Hondera di Kota Ichinoseki, Prefektur Iwate, adalah daerah yang kelestariannya terjaga sehingga pemandangannya hampir tidak berubah sejak 800 tahun yang lalu.
Pada daerah yang dikelilingi pegunungan dan diselimuti salju tebal di musim dingin ini, budaya membuat mochi sudah mengakar sejak lama. Menumbuk beras mochi di dalam lesung dan makan mochi bersama-sama merupakan sebuah tradisi.
Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Ohashi Koichi, berterima kasih atas pagelaran F8 Makassar yang memberikan panggung buat Konsuler Jepang dengan sangat baik.
“Dengan dukungan Japan foundation kami dapat menonton bersama pada malam hari ini. Saya ucapkan banyak terima kasih telah berkumpul pada malam hari ini. Mari kita menonton bersama,” ujarnya.
Film ini ditonton ratusan pengunjung F8 Makassar karena dikemas dengan baik dan memiliki banyak makna mendalam.
Komentar