PANGKEP – Warga Kampung Mallawa Desa Manggalung Kecamatan Segeri, Pangkep, Saebe Bin Jide Dg Matereng (38) menjadi pembunuh ayah kandungnya sendiri. Pelaku itu membunuh ayahnya, Jide Dg Matereng (78) dengan parang, berakibat korbanpun langsung meninggal di tempat dengan luka menganga di bagian leher dan punggung.
Kapolsek Mandalle AKP Bahri J, Selasa, (27/9/2016) mengemukakan, korban sedang duduk-duduk di kolong rumah saat Saebe mendatanginya dari arah samping. Anaknya yang diduga depresi itu langsung menebaskan parang ke arah kepala bagian belakang korban, sehingga saat itu korban langsung meninggal di tempat.
Tidak hanya itu, pelaku juga menyeret korban membawanya ke sumur. Pelaku seperti kesetanan, mengangkat tubuh ayahnya dan menyeburkan mayat korban ke sumur sedalam 8 meter, lalu menutupnya dengan seng.
“Setelah menebas korban dengan parang, pelaku lalu menyeret korban ke sumur lalu menyeburkannya,” tambah Bahri.
Istri korban, Sitti Mariama (75) yang saat itu melihat suaminya dianiaya anaknya sendiri sebenarnya sempat teriak-teriak meminta tolong. Namun tidak ada satupun warga yang berani mendekat karena Saebe yang saat itu masih memegang parang yang digunakannya membunuh, dikenal warga sebagai orang yang tidak waras.
“Tidak ada yang berani mendekat, walaupun istri korban teriak-teriak minta tolong, karena warga juga takut,” terang Bahri.
Saebe kemudian menyerah setelah polisi gabungan Polres Pangkep dan Polsek Mandalle datang ke TKP. Aparat yang tiba langsung menembakkan satu kali tembakan hanya untuk menakut-nakuti pelaku.
“Tersangka menyerah saat polisi datang dan menembakkan satu kali tembakan, tembakan itu untuk menakut nakuti pelaku saja,” katanya.
Tak lama kemudian setelah tersangka diamankan, paramedis dari Puskesmas Mandalle datang untuk melihat luka korban dan menjahitnya. Peristiwa pembunuhan bapak yang dilakukan anaknya sendiri ini berlangsung sekira pukul 16.00 Wita.
Korban Jide Dg Matereng ini sehari hari bekerja sebagai petani, mengalami luka robek di bagian leher dan punggung. Untuk proses lebih lanjut, tersangka kemudian diamankan di Mapolres Pangkep dan rencananya akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa di Makassar.
“Sekarang tersangka sudah ada di Mapolres Pangkep, rencananya akan segera dikirim ke Rumah Sakit Jiwa,” pungkas Bahri. (*)