MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengapresiasi rencana pelaksanaan Simposium Kesehatan Digital Mendukung Akses Layanan Penyandang Disabilitas oleh Universitas Hasanuddin dan Monash University Australia.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menerima kunjungan Tim Peneliti Unhas-Monash University di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (28/09)
“Kita itu punya visi Makassar Kota yang Nyaman untuk Semua, artinya inklusif, semua kelompok harus terakomodir termasuk teman-teman disabilitas. Hadirnya penelitian ini yah tentu kami sangat apresiasi dan dukung,” ujar Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengatakan pihak Pemkot Makassar menaruh perhatian lebih bagi masyarakat penyandang disabilitas.
“Yang terbaru RSUD Daya kita sudah instruksikan langsung untuk siapkan penerjemah bahasa isyarat, untuk warga tunarungu. Segera kita akan buat Perwali agar layanan publik siapkan penerjemah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Danny, pencanangan ragam program oleh Pemkot Makassar didasari data yang akurat dan indikator yang terukur. Sehingga progres jalannya program bisa terlihat dengan jelas.
“Kita menangani kota ini diawali riset tentunya, bagaimana mengidentifikasi akar persoalan dan bagaimana menyelesaikannya itu riset. Program yang kita susun pun itu riset. Jadi datanya jelas, progresnya jelas, tidak piti kana-kanai,” terang Danny Pomanto.