Langkah ini diambil guna mengantisipasi bahaya perjudian online yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di kalangan remaja. Selain itu, Bripka Aswin juga menyampaikan pesan penting terkait kekerasan terhadap anak, berharap dapat mencegah terjadinya kekerasan di wilayah binaannya.
“Kami terus memberikan edukasi tentang bahaya judi online kepada warga, terutama remaja, serta menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” jelas Bripka Aswin saat dikonfirmasi.
Ia juga menegaskan bahwa selain mengedukasi soal judi online, pihaknya mengimbau agar para remaja tidak terlibat dalam aksi kekerasan atau bullying yang bisa berujung pada masalah hukum.
“Kami aktif memantau dan memberikan pesan mengenai risiko besar yang dihadapi, baik dari segi finansial maupun sosial. Judi online, terutama slot, bukanlah jalan menuju kekayaan, melainkan kerugian besar,” tambahnya.
Bripka Aswin berkomitmen untuk melindungi generasi muda dari bahaya perjudian online, sekaligus mendorong gaya hidup sehat dan positif.
Kapolsek Bajeng, AKP H. Masjaya, S.K.M., M.M., menambahkan bahwa kegiatan sambang seperti ini merupakan bagian dari upaya rutin Polsek Bajeng untuk memastikan wilayahnya tetap aman dan kondusif.
“Dengan edukasi dari Bhabinkamtibmas, kami berharap para pemuda di desa ini dapat terhindar dari jebakan judi online dan menjauhi kekerasan, serta menjalani hidup yang lebih produktif dan positif,” tutup Kapolsek Masjaya. (*)