PANGKEP – Ketua STAI DDI Pangkep, Hasbuddin Halik, LC, memaknai hari sumpah pemuda sebagai momentum kebangkitan pemuda. Hal tersebut disampaikan Hasbuddin mengingat perkembangan pemuda yang semakin mengarah pada nilai-nilai positif.
“Perkembangan pemuda saat ini semakin baik dari sebelumnya. Pemuda sudah banyak yang memahami dinamika sosial politik yang ada. Tidak terkungkung pada satu wawasan keilmuan tertentu. Terutama pemuda dari kalangan akademisi,” ujar Hasbuddin, Jumat (28/10/2016).
Namun begitu, menurut Hasbuddin masih banyak anak muda yang luput dari pantauan orang tuanya. Sehingga tak jarang mereka mencari ojek lain untuk mengaktualisasikan dirinya.
Baca Juga :
Dia mencontohkan, banyaknya anak muda yang berkendara di jalan raya tanpa menggunakan helem bahkan juga kebut-kebutan.
“Banyak juga anak muda yang kurang mendapatkan perhatian orang tua, khususnya dalam pendidikannya, sehingga dia mencari kegiatan di luar yang banyak diantaranya negatif, balapan liar, pergaulan bebas, dan lain lain,” tandas Hasbuddin
Dikatakan Hasbuddin, orang tua seharusnya sadar, bahwa anak mereka adalah penerus keluarga, bila mereka salah langkah, terjerumus ke hal-hal negatif, maka orang tua juga akan ikut terkena imbasnya.
Karena menurut Hasbuddin, sebagaimana asas hukum Islam. Menolak kerusakan lebih utama dibanding mendatangkan maslahat itu sendiri.
“Artinya lebih diutamakan menolak hal yang merusak meskipun kemudian sesuatu tersebut secara kasat mata mampu mendatangkan kemaslahatan,” tadas Hasbuddin. (*)
Komentar