PINRANG – Akkas (35), warga Kecamatan Cempa kabupaten Pinrang, dikabarkan hilang tenggelam terseret arus terusan Sungai Saddang sejak Kamis (26/10/2017) petang lalu.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadiannya berawal saat Akkas dan rekannya hendak masuk ke hutan untuk berburu. Saat menyeberangi terusan Sungai Saddang di Desa Massewae, korban terjatuh lalu hanyut terbawa arus.
“Saat Kami menyeberang kami sangka airnya dangkal ternyata dalam,” ungkap Daeng Taba, salah salah satu rekan korban.
Parahnya lagi lanjut Daeng Taba, ternyata korban tidak pandai berenang sehingga saat terjatuh, Akkas langsung hanyut terbawa arus sungai.
“Sebenarnya sempat ditarik oleh teman kami Onding, tapi sayang arusnya terlalu kuat dan menyeret korban,” tandasnya.
Tim SAR Gabungan Pinrang bersama warga setempat yang melakukan pencarian sambil menyisir Sungai Saddang di Desa Massewae, hingga Jum’at (27/10/2017) belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Hingga siang ini, kirban belum ditemukan,” singkat Topan, salah satu anggota Tagana Pinrang yang ikut dalam aksi pencarian. (*)