Kebakaran di Allu Tarowang Jeneponto, Bocah 8 Tahun Tewas Terpanggang

Kebakaran di Allu Tarowang Jeneponto, Bocah 8 Tahun Tewas Terpanggang

JENEPONTO– Kebakaran hebat  menimpa sebuah rumah kayu di Kampung Allu, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (27/10/2021) malam.

Informasi diperoleh, rumah panggung yang hangus terbakar itu merupakan milik Satturia dg Sangka (55) di Dusun Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.

Dalam video amatir, kebakaran tersebut melalap habis rumah bertingkat dua yang terbuat dari kayu itu. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan para penghuni rumah.

Alhasil, api yang semakin membesar membuat warga setempat tak mampu menyelamatkan semua penghuni rumah. Sehingga, seorang bocah dikabarkan tewas terpanggang dikobaran api tersebut.

Kapolsek Togo-togo, AKP Kaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan  perihal insiden tersebut. Ia mengatakan, bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar Pukul 21.30 WITA.

“Benar, kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah, penghuni rumah sebanyak 4 orang, yakni seorang nenek dan 3 orang cucu, kemudian satu anak dikabarkan tewas terpanggang dalam kobaran api itu,” kata AKP Kaharuddin saat dimintai konfirmasi, Kamis, (28/10/21) siang.

Menurut dia, kebakaran hebat itu terjadi diduga adanya arus pendek listrik. Akibatnya, satu orang bocah berumur 8 tahun diketahui bernama Niza yang sementara tertidur dalam kamar, tewas terbakar.

“Diduga arus pendek listrik jadi diperkirakan korslet sehingga terjadi kebakaran ini,” kata AKP Kaharuddin.

Dia menerangkan, korban Niza tewas setelah warga setempat tak berhasil menyelamatkannya karena api semakin membesar.

“Sementara yang berhasil di selamatkan yakni Putra (12) dan Alga (4),” ungkap AKP Kaharuddin.

Kata dia, kedua bocah yang berhasil diselamatkan mengalami Luka bakar cukup parah sehingga langsung di larikan ke rumah sakit.

“Ketiganya tinggal bersama neneknya (Satturia dg Sangka). Sementara orang tuanya berada di Makassar,”ujarnya

AKP Kaharuddin juga menyebut, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jeneponto digerakkan ke lokasi tersebut.

“Beruntung Api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit dan petugas Damkar melakukan upaya pemadaman dibantu warga setempat,” pungkasnya.(*)

Penulis : Mul