Jika seseorang yang sebelumnya sudah sembuh dari COVID-19 masih memiliki kemungkinan untuk terinfeksi lagi.
Apalagi, jika orang tersebut tidak mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, dan tidak mengikuti anjuran dari dokter setelah keluar dari rumah sakit.
Namun, hingga saat ini belum ada penelitian dengan bukti sahih yang mengatakan seseorang yang telah sembuh dari COVID-19 bisa terinfeksi ulang atau memiliki kekebalan terhadap jenis virus penyebab penyakit tersebut.
“Seharusnya, setelah terinfeksi sebuah virus, tubuh akan menghasilkan kekebalan tersendiri untuk virus itu sehingga penderitanya tidak tertular lagi. Namun pada kenyataanya, ada saja orang yang bisa kembali terinfeksi. Jadi, harus ada penelitian lebih lanjut mengenai ini,” kata dr. Arina dikutip dari klikdokter.com.
Bagi dr. Arina, ketika seseorang memiliki sistem imun yang rendah, maka virus apapun termasuk corona masih mungkin menyerang kembali.
Untuk mencegah para penyintas kembali tertular virus corona, dr. Arina berharap agar mereka menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. (*)