Logo Lintasterkini

2024, Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 T 

Fakra
Fakra

Kamis, 28 November 2024 16:41

Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. (Foto:Pelindo)
Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. (Foto:Pelindo)

JAKARTA – Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, dividen yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang dividen terbesar.

Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara.

“Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

“Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.

Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

“Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara seiring dengan semakin solidnya kinerja operasional dan finansial perusahaan pasca merger pada Oktober 2021. Ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat terus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia,” ungkap Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.

Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut. Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.(***)

 Komentar

 Terbaru

News28 November 2024 21:44
Pemkab Pinrang Kebagian 1500 Bidang Dalam Program Redistribusi Tanah
PINRANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mendapatkan program redistribusi tanah sebanyak 1.500 bidang tanah yang tersebar di 11 kelurahan...
News28 November 2024 15:10
Aston Makassar Hadirkan Promo Donat dan Hampers untuk Akhir Tahun
MAKASSAR – Menyambut akhir tahun, Aston Makassar mempersembahkan promo spesial untuk memeriahkan suasana liburan mulai dari donat hingga hampers...
Hukum & Kriminal28 November 2024 14:38
Lansia 68 Tahun di Maros Ditangkap atas Dugaan Rudapaksa Anak
MAROS – Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial HG (68), diamankan oleh kepolisian di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, atas dugaan rudapaksa ...
News28 November 2024 14:08
Fatmawati Rusdi Ukir Sejarah Jadi Wakil Gubernur Perempuan Pertama di Sulsel
MAKASSAR – Fatmawati Rusdi mencetak sejarah sebagai wakil gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah memenangkan Pilgub Sul...