MAKASSAR – Siapa yang menggondol uang Rp 1,3 miliar, masih misterius. Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus pencurian uang ATM senilai Rp 1,3 miliar di parkiran mall Panakkukang, Rabu (26/12) sore lalu.
Sebelumnya, mobil Izusu Panther dengan plat nomor B 7220 QG milik PT Certis Cisco yang mengangkut box uang berisi Rp 1,3 miliar untuk mesin ATM tiba-tiba raib. Namun, raibnya uang ini menyimpan sejumlah keganjilan. Apakah murni perampokan, kelalaian, atau standar operasional prosedur tidak dipenuhi?
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan yang ditemui Rakyat Sulsel, Kamis (27/12), mengakui ada keganjilan hilangnya uang tersebut. Namun, dirinya belum mau membeberkan hal itu, “Memang ada, tapi saya rasa belum waktunya di ekspos,” kata Anwar.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini. “Yang diperiksa sudah tujuh orang. Satu anggota brimob yang mengawal, satu security MP, dan lima pegawai Cisco,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam laporan petugas PT Cisco, ada tiga box penyimpanan uang mesin ATM yang diambil mereka untuk disetorkan ke bank masing-masing. Saat petugas Cisco baru mengambil satu box uang di mesin ATM dan kembali ke mobil, yang bersangkutan kaget mendapati satu box uang berisi 1,3 miliar.
“Seandainya saya pencuri, pasti apa yang ada disitu akan saya ambil semua, inilah pertanyaannya,” tutup Anwar. (RS)
Komentar