MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal, menjadi salah satu pembicara pada dialog sosial dengan teman ‘Menyoal masalah sosial kota Makassar, sebagai penganut budaya siri na pacce’ di Aula Hotel Lamacca, Minggu (27/12/2015).
Dialog yang diselenggarakan oleh Komunitas Akar Pelangi tersebut, Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal bercerita banyak tentang proses bagaimana dirinya dapat menjabat sebagai orang nomor dua di kota Makassar.
Pasangan Walikota Danny Pomanto ini mengungkapkan, dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi Wakil Walikota. Di usia mudanya, dia pernah memiliki banyak cita-cita, diantaranya menjadi dokter, guru, wartawan bahkan menjadi ustad.
“Saya pernah mau sekali jadi ustad, karena saya bangga melihat ayah saya sebagai seorang ustad,” ujarnya.
Di tahun 1999 hingga 2004 dirinya pernah menjabat sebagai anggota DPRD kota Makassar, namun saat ingin melanjutkan ke jenjang periode selanjutnya dirinya gagal terpilih.
Hal tersebut tidak lantas membuat dirinya patah asa, alhasil dia mendapat amanah sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Makassar.
Bergerak di bidang kemanusiaan bersama PMI, kemudian mengantarkannya masuk dalam kontestan Pilwalkot bersama Danny Pomanto dan akhirnya terpilih.
“Alhamdulillah dek, akhirnya berbuah manis, kegagalan itu bukan akhir, dari kegagalan kita harus bangkit dan maju, yakinlah jika kita sabar tuhan punya rencana yang baik bagi kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Akar Pelangi, Asdar mengatakan dialog yang dilaksanakan pihaknya merupakan salah satu agenda. (*)