LINTASTERKINI.COM – Seorang anggota polisi bernama Bripka Darwan Gisang menjadi korban penganiayaan oknum TNI bernama Sertu Muhibat. Peristiwa itu terjada hri Rabu (27/12/2016), sekira pukul 23.00 Wita di BNNK Tanjung Balai.
Dari informasi yang dihimpun pada hari Selasa, (27/12/2016), sekira pukul 23.00 WIB Petugas BNNK Tanjung Balai melaksanakan razia di KTV Hotel Suranta. Dalam razia itu berhasil diamankan pengunjung Sebanyak 15 orang dan dari hasil test urine ke-15 orang pengunjung positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan Ekstasi.
Adapun pengunjung yang di amankan terdiri dari 4 orang wanita dan 11 orang pria. Namun pada saat pelaksanaan test urine berlangsung, tiba-tiba seorang Anggota TNI berpakaian dinas lengkap bernama Sertu Muhibat langsung masuk ke kantor BNNK Tanjung Balai dengan membawa sepotong besi dan memukul salah seorang anggota BNNK bernama Bripka Darwan Girsang.
Akibat pukulan tersebut, Darwan Girsang mengalami luka di kepala dan terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Mansur Tanjung Balai. Setelah diperiksa dan perawatan, ternyata luka di kepala korban dijahit oleh dokter dengan 10 jahitan.
Sementara oknum TNI langsung diamankan di ruang sel BNNK. Selanjutnya Kepala BNNK Berkoordinasi dengan Dandim 0208/AS, Letkol Suhono dan Sub Den POM Asahan, Lettu CPM M Ginting dan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Tri Setyadi Artono.
Kemudian Petugas POM Asahan dan Kapolres Tanjungbalai datang ke Kantor BNNK. Selanjutnya oknum TNI tersebut dilakukan test urine dan hasilnya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Akhirnya oknum TNI Sertu Muhibat dan Barang bukti Berupa 1 pucuk seni air shof gun, KTA, satu potong besi dan 1 buah dompet diserahkan ke Sub POM Asahan untuk pengusutan lebih lanjut. (*)
Komentar