MAKASSAR – Timsus Polda Sulsel pada hari Kamis (28/12/2017), dini hari, akhirnya melumpuhkan dua orang pelaku pembobol mesin ATM yang berhasil diringkus di Kecamatan Cilodong Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Kedua pelaku yang merupakan kelompok pembobolan ATM antar Provinsi ini bernama Hadi Susilo alias Towi (38) suku Lampung, warga Tanggamus Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan Muh Budi Kamal (32), warga Kalimantan Barat, tercatat sebagai DPO Polres Takalar dan Polres Barru.
Hadi Susilo alias Towi berdasarkan pengakuannya pernah melakukan beberapa kali pencurian dengan cara membobol ATM di Wilayah Hukum Polda Sulsel bersama dengan 5 orang temannya masing-masing Muh. Budi Kamal, Rony alias Endut, Rudi, Erwansyah (di Tangkap dilampung sekitar bulan Maret 2017 di tahan di Polres Barru), Rasyikin (di Tangkap di Lampung sekitar bulan Maret 2017 dan di tahan di Polres Barru), sedangkan Rudi dan Rony alias Endut masih berstatus DPO.
Dari hasil interogasi Hadi Susilo alias Towi mengakui pernah beberapa kali melakukan pencurian dengan Membobol ATM di wilayah Polda Sulsel.
Diantaranya di Kota Makassar sekitar bulan February 2017 dapat Rp20 juta di rumah Sakit Wahidin, sekitar akhir bulan February dapat 15 juta di gallery ATM di depan Kostrad, di Kabupaten Maros sekitar bulan Februari dapat Rp10 juta depan hotel, sekitar bulan februari 2017 dapat 25 juta di gallery ATM.
Lalu di Kota Makassar sekitar bulan Februari 2017 dapat Rp 30 juta di ATM RS Pelamonia, di Kabupaten Barru sekitar bulan Maret 2017 dapat Rp25 juta di pom bensin sebelum RS Barru, di Kota Palopo sekitar bulan Maret 2017 dapat Rp25 juta di depan Bank BRI Palopo. Selanjutnya di Kota Makassar sekitar bulan Maret dapat Rp5 juta depan gallery ATM BRI, di Kabupaten Takalar sekitar bulan Desember 2016 di SPBU Aeng Batu Batu dapat Rp200 ribu, sekitar bulan maret 2017 dapat Rp7,5 juta di halaman kantor Bupati Takalar dan masih banyak lainnya.
Kelompok pelaku pembobol ATM ini selain di wilayah Polda Sulsel, sering juga melakukan di tempat lain di antaranya Jakarta, Banten, Tangerang, Bandung, Surabaya dan Semarang.
Dari bulan Mei 2017 sampai sekarang Hadi Susilo alias Towi mengakui lebih dari 50 kali melakukan pencurian dengan modus copet di atas angkutan umum dan di tempat keramaian di wilayah Pasar Minggu dan Cinere Jakarta bersama dengan Muhammad Ali (diserahkan ke polda Metro Jaya) untuk proses penyidikan lanjut.
Namun pada saat kedua pelaku dalam proses pengawalan untuk membawa menuju ke Makassar Polda Sulsel untuk dilakukan pengembangan, keduanya ditembak dan kemudian dilarikan ke RS Bhayangakara guna mendapatkan perawatan medis.
Selanjutnya kedua pelaku akan diserahkan kepada jajaran Polda Sulsel guna proses lebih lanjut. (*)