Logo Lintasterkini

Mahasiswa Demo Polrestabes Minta Penikam Ditangkap

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 29 Januari 2013 19:07

Mahasiswa demo di Polrestabes Makassar
Mahasiswa demo di Polrestabes Makassar

Mahasiswa demo di Polrestabes Makassar

MAKASSAR – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi unjukrasa di Mapolrestabes Makassar, Selasa (29/1/2013) sore. Mereka mendesak polisi segera menangkap pelaku penikaman terhadap tiga rekannya di Hotel Grand Clarion beberapa waktu lalu.

Para mahasiswa mendesak polisi tidak setengah-setengah melakukan pengusutan. “Siapa pun yang terlibat harus segera ditangkap,” ungkap Faisal salah seorang pengunjukrasa.

Selain berdemo di Polrestabes Makassar, mahasiswa juga mendatangi kantor DPRD Kota Makassar untuk meminta pihak dewan menutup aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) di Hotel Grand Clarion. Pasalnya, THM itu memicu penikaman yang membuat seorang rekan mereka tewas.

“Kami sangat mendukung jika THM hotel clarion di tutup. Tapi kami tidak bisa langsung memberikan rekomendasi karena kami harus rapatkan dulu,” kata Wakil Komisi C Zainal.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Anwar yang ditemui mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan terkait penikaman tiga mahasiswa UNM di Hotel Grand Clarion. “Ada 25 saksi yang sudah kami periksa. Pelaku masih dalam penyidikan,” tandasnya.

Diberitakan, Muhrar (22) mahasiswa PGSD Universitas Negeri Makassar (UNM) tewas setelah ditikam di pelataran basement Hotel Grand Clarion, Minggu (27/1/2013) sekira pukul 04.30 Wita. Dua rekannya yakni Zaenal (27) dan Ashari (23) mengalami luka robek di perut akibat terkena tikaman.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bersama empat rekannya yakni Zaenal, Ashari, Muh Ariandi dan Munir masuk ke D’Liquid sekitar pukul 04.20 Wita. Beberapa saat kemudian, mereka melihat keributan di tempat tersebut.

Korban bersama rekannya berlarian setelah datang sekuriti yang memisahkan para pengunjung yang berkelahi. Tanpa disadari korban terkena tikaman di bagian perut.

Korban Muhrar mengalami luka tusuk pada bagian perut kiri dan usus keluar. Ia kemudian dilarikan ke RS Islam Faisal untuk mendapat perawatan.

Namun sayang karena luka yang parah, nyawa korban tidak tertolong. Oleh keluarganya, korban langsung dibawa ke Palopo kampung halamannya.(wiwin)

 

 Komentar

 Terbaru

Gaya Hidup25 September 2023 08:39
Menjadi Orang yang Solutif: Tidak Salahkah Keadaan!
LintasTerkini.com – Keadaan dalam hidup sering kali berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Terkadang, kita merasa bahwa segala sesuatu sedang b...
News25 September 2023 08:31
Pj Ketua TP PKK Sulsel Mulai Gerakan Tanam Cabai di Wajo
WAJO – Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memulai Gerakan Tanam Cabai 10 Pohon 1 ...
News25 September 2023 08:29
Kunker ke Wajo, Pj Gubernur Sulsel dan Istri Disambut Antusias Warga
WAJO – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan istri yang juga Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, kunjungan kerja (kunker) ke Kab...
Hukum & Kriminal24 September 2023 22:32
Dijadikan Terdakwa, Perwakilan Investor Berharap Ada Keadilan
MANADO – Pengadilan Negeri (PN) Manado, saat ini tengah memproses sidang kasus dugaan korupsi PT. Air Manado. Di mana, salah satu terdakwanya, J...