MAKASSAR – Memasuki bulan ketujuh pelaksanaan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB), Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto meminta agar gerakan tersebut terus dikampanyekan.
Disamping memang merupakan kewajiban bagi ummat Islam, menurut Danny salat subuh ini merupakan ibadah yang paling berat jika tidak dibiasakan.
“Saya berharap kita bisa terus mengajak tetangga kita, saudara, keluarga, dan handai tolan bersama melaksanakan salat subuh berjamaah karena inilah yang paling berat kita laksanakan,” ucapnya pada sambutan usai pelaksanaan GMSSB di Mesjid Raya Makassar, Minggu (29/1/2017).
Baca Juga :
Alasan lain Danny mengajak jamaah mengkampanyekan kegiatan ini karena merupakan salah satu syiar memperkokoh persatuan, konsolidasi, serta pencerahan bagi semua.
“Momen ini tidak boleh kita lewatkan secara tidak bermakna. Saya berharap tadinya penuh mesjidnya. Kita juga terus menggelorakan bagaimana memakmurkan mesjid, Kita deklarasikan, mengajak orang, karena kita tidak tahu siapa tahu inilah salat subuh terakhir kita,” pungkas Danny lagi.
Kepala Seksi Pontren Kanwil Kemenag Sulsel H. Misbahuddin yang juga sebagai pembawa kultum mengapresiasi gerakan salat subuh berjamaah yang dicanangkan Danny di minggu terakhir setiap bulan ini.
“Gerakan salat subuh berjamaah yang digagas Pak Wali sangat baik. Ini sangat besar manfaatnya selain untuk diri kita sendiri, juga insya Allah menjadi titian mengantar kita ke surga kelak,” sebutnya. (*)
Komentar