PINRANG – Nasib nahas menimpa Muhammad Ikhsan (20), warga Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang. Ia menjadi korban aksi kawanan begal , Sabtu (28/1/2017) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di jalan Bulu Tirasa (Rujab Paleteang), Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang sekira pukul 22.00 Wita. Naasnya, karena melakukan perlawanan saat hendak dibegal, korban akhirnya tewas mengenaskan dengan luka tusukan Senjata Tajam (Sajam) yang mengenai jantungnya.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, korban ditemukan dalam keadaan terluka bersimbah darah di lokasi kejadian oleh patroli mobile Polsek Paleteang Pinrang yang melintas. Saat ditemukan, korban bersama teman wanitanya, Indramayun (19).
Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sitti Khadijah Pinrang untuk mendapatkan pertolongan medis, sementara teman wanitanya dibawa ke Mapolsek Paleteang Pinrang untuk dimintai keterangan.
Dalam keterangannya di Mapolsek Paleteang Pinrang, Indramayun, warga jalan Perintis Kota Parepare itu menuturkan, kejadian berawal saat ia berboncengan Ikhsan hendak pulang ke rumah korban mengambil baju. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul pelaku yang juga berboncengan mengendarai motor matik warna hitam menyalip dan menghentikan laju kendaraannya sambil menghunus sebilah parang panjang.
Pelaku kemudian meminta agar korban menyerahkan Hand Phone dan barang berharga miliknya, namun korban melakukan perlawanan.
“Mengancam ki dengan parang panjang dan minta HP dan barang berharga, tetapi melawan ki Ikhsan tidak mau serahkan ki HP-nya, jadi langsung saja na tebaskan parangnya, baru dia ambil HP-nya Ikhsan sa ma tas ku. Pelaku kemudian lari berboncengan motor sama temannya,” tutur Indramayun yang berstatus Mahasiswi Poltekes Parepare kepada lintasterkini.com.
Kapolsek Paleteang Pinrang, Ipda Heriyadi Nur yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran. (*)