MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin berkunjung di kawasan kampung nelayan Jl Sultan Abdullah, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Minggu(28/1/2018) sore. Dalam kunjungannya itu, Appi bertatap muka dengan ratusan warga, mulai dari nelayan hingga ibu rumah tangga.
Tak hanya ajang silaturahmi, melainkan warga berkesempatan menyampaikan keluh kesahnya kepada Appi. Salah seorang tokoh masyarakat Buloa, Baharuddin, mengatakan selama ini warga di kawasan Buloa kesulitan mengakses air bersih. Padahal, pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hak masyarakat, yang seyogyanya menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Disini daerah pesisir Pak, selama ini kita kesulitan dapat air bersih. Bahkan kita harus ambil air pakai gerobak, itupun cuma air bor dan dibeli. Tidak ada air ledeng,” keluh Baharuddin.
Baca Juga :
Tak hanya air bersih, para nelayan juga mengeluhkan soal berkurangnya pendapatan mereka lantaran lokasi menangkap ikan mulai menyempit. Sementara pendapatan tambahan yang diharapkan bisa menopang ekonomi sehari-hari dalam keluarga, pun tak kunjung ada, sebab adanya keterbatasan akses dan pengetahuan.
“Semenjak ada timbunan itu Pak, lokasi kita memancing semakin sempit. Biasanya kalau musim hujan, kita memancing disitu. Tapi sekarang sudah tidak bisa,” terang Tahere, salah seorang nelayan di Buloa saat dimintai tanggapannya, Senin (29/1/2018).
[NEXT]
Mendengar keluhan warga, CEO PSM ini mengatakan, daerah-daerah pesisir adalah wilayah yang memiliki potensi pariwisata dan pembangunan yang cukup tinggi. Calon Wali Kota yang berpasangan Drg. Rahmatika ‘Cicu’ Dewi ini menegaskan, dirinya sudah memiliki konsep membangun daerah pesisir, termasuk akses yang lebih baik untuk warga Buloa.
“Kita ingin pembangunan Makassar merata. Dan kami ingin membalik kondisi bahwa wilayah-wilayah seperti di Buloa ini nantinya perlu diproritaskan pembangunannya, termasuk penyediaan air bersih,” terang Appi.
Adapun perihal kesejahteraan nelayan, menurut Appi hal itu bisa menjadi perhatian Pemerintah. Ia menambahkan, terkait dengan masalah timbunan, Appi menjamin jika dirinya diberi amanah oleh masyarakat memimpin Kota Makassar bersama Cicu, maka akan mencarikan solusi yang tepat untuk itu.
“Disini di Buloa ini kan merupakan kawasan nelayan, bisa semisal buat abon ikan yang nanti hasilnya melalui asistensi, kemudian Pemerintah menjamin penyalurannya ke warung-warung rakyat. Cara ini juga akan menghidupkan industri rumahan demi meningkatkan kesejahteran masyarakat secara langsung,” lanjut Appi.
Lanjut dia lagi, begitupun persoalan pemuda, dalam program Appi-Cicu bakal memberikan kesempatan untuk berusaha. Sementara untuk ibu-ibu, pihaknya mencanangkan program home industri plus, dimana Pemerintah harus hadir berpartisipasi yang diantaranya asistensi dan penyaluran melalui warung rakyat laba bersama. (*)
Komentar