MAKASSAR – Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, berakhir dengan aklamasi, Jumat (29/01/2021).
Calon tunggal Zulkifli Makmur akhirnya terpilih. Mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal ketua sebelumnya, almarhum Usman.
Dengan begitu, Zulkifli melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan selama kurang lebih satu tahun dua bulan.
“Saya akan menerima semua saran program kerja yang akan dilakukan, termasuk program yang diajukan kandidat yang menyatakan mundur sebelumnya,” katanya, tadi.
“Kandidat lain yang sempat akan maju juga menyarankan agar program-program yang nantinya saya jalankan harus berdasarkan pemetaan yang tepat,” lanjut Zulkifli.
Dia juga tidak menutup diri menerima saran dan masukan dari Tokoh Masyarakat di Kelurahan Mangasa.
“LPM ini adalah wadah untuk memberikan suara warga ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar,” terangnya.
Pada proses pemilihan tadi, dihadiri 71 Ketua RT-RW se-Mangasa. Dan juga satu kandidat yang telah menyatakan mundur dari pencalonan.
Zulkifli pun menganggap pemilihan Ketua LPM Mangasa ini berlangsung unik. Sebab, nomor urut yang disiapkan hanya dua, bukan 1 hingga 4. Melainkan nomor urut 5 dan 6.
Itu kata dia, mempresentasikan netralitas setelah momentum Pilwalkot Makassar 2020 berlangsung. “Kata panitia kedua nomor ini dianggap merepresentasikan nomor urut netral,” terangnya.
Dengan nomor urut tersebut pun diharap para Ketua RT/RW selaku pemilih Ketua LPM, tidak lagi mengungkit persoalan Pilwalkot Makassar 2020 lalu.
Begitu juga yang dikatakan Tokoh Masyarakat setempat, Haji Jama. “Saya harap selama setahun periode ini, harus mengutamakan sosialisasi ke RT/RW. Dan menyuarakan lebih dalam aspirasi masyarakat Mangasa ke Pemerintah Kota Makassar,” tuturnya.
Kehadiran dan suara Ketua RT/RW kata Haji Jama, sangat dibutuhkan untuk memberi masukan terhadap program lanjutan kelak. (*)
Komentar