MAKASSAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel sebenarnya sudah pernah mengeluarkan maklumat terkait dengan pengantar jenazah. MAklumat itu dirilis pada 12 November 12 lalu yang mengimbau agar pengantar jenazah mematuhi aturan lalu lintas dan beradab saat di jalan raya.
Hal ini pun mendapat tanggapan positif dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana. Orang nomor satu di Polda Sulsel ini, mengapresiasi MUI Sulsel yang telah membantu aparat kepolisian untuk menertibkan kegiatan pengantaran jenazah.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat melakukan kunjungan silaturahmi ke MUI Sulsel di Sekretariat MUI Sulsel Jalan Masjid Rayat, Jumat (28/1/2022) kemarin. Ia mengaku, dengan dukungan dari MUI Sulsel diharapkan para pengentar jenazah tidak lagi ugal-ugalan di jalanan yang bisa membahayakan pengendara lainnya.
Baca Juga :
- Silaturahmi Anggota DPR RI Frederik Kalalembang ke Kapolda Sulsel, Soroti Sengketa Lahan, Tambang Masmindo, dan Masalah BBM
- Irjen Pol Yudhiawan Pamit Sebagai Kapolda Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman: Terima Kasih Atas Dedikasinya Pak Jenderal
- Kapolda Sulsel Resmikan Gedung Pelayanan Modern BPKB Polres Bone
“Selanjutnya, kami akan perketat pengawalan mulai dari tingkat kecamatan dengan meningkatkan pengawalan untuk pengantaran jenazah hingga ke daerah. Pengawealan ini gratis,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.
Selain membahas soal pengantar jenazah, Kapolda Sulsel juga berharap dukungan penuh pengurus dan tokoh ulama MUI untuk percepatan vaksinasi yang diprogramkan oleh Pemprov Sulsel. Dijelaskan, target vaksin pertama harus direalisasikan secepatnya mengingat Sulsel masuk rangking vaksin ke-23 terendah di Indonesia.
Diungkapkan mantan Kapolda Sulut, salah satu faktor rendahnya vaksinasi di Sulsel akibat adanya berita hoax yang tersebar di masyarakat. “Padahal vaksin itu tujuannya sangat baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Najamuddin MA mengaku siap membantu dan bersinergi dengan Polda Sulsel. Termasuk selalu memberikan imbauan positif kepada para masyarakat terkait pengantaran jenazah yang baik dan tidak mengganggu pengendara lainnya.
Terkait dengan program vaksinasi, pihaknya juga menyampaikan program vaksin dilakukan MUI Sulsel bersama ormas lintas agama untuk lansia sebanyak 2.000 orang melalui Forum Kemanusiaan Lintas Agama (FKLA) Sulsel.
FKLA merupakan forum yang diprakarsai oleh MUI Sulsel yang bergerak di bidang kemanusiaan. Forum ini terdiri dari semua ormas lintas agama di Sulsel.
Dikatakan, pihaknya juga meminta bantuan stok vaksin dari Polda Sulsel untuk pengadaan vaksin baksos FKLA yang rencananya akan di gelar pada 10 Februari mendatang untuk menyambut Hari Imlek.
Pengurus MUI yang hadir KH Ruslan Wahab MA (Ketua Bidang Fatwa MUI) dan Ir H Andi Thaswin Abdulllah (Bendahara Umum MUI). Hadir Juga Direktur Intel Polda Kombes Pol Yudi Hermawan dan Dirbinmas Polda Sulsel Kombes Pol Andi Heru Santo. (*)
Komentar