PINRANG — Tiga rumah di Dusun Mada Desa Lembang Mesakada Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang terkena dampak bencana tanah longsor. Ketiga rumah tersebut masing-masing milik Martina (40), Indo Sabran (60) dan Tono (30).
“Peristiwanya terjadi pada hari Rabu (26/2/2020) lalu, namun baru bisa dilaporkan kepada kami hari Jum’at (28/2/2020). Proses pelaporannya memang cukup lambat karena lokasi longsor ini berada di atas pegunungan yang hanya bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua. Di lokasi itu juga tidak ada signal telepon seluler maupun internet,” ungkap Kapolsek Lembang Pinrang, AKP Gatot Yani kepada lintasterkini.com, Sabtu (29/2/2020).
Gatot mengatakan, begitu menerima laporan, ia bersama Camat Lembang, Muhammad Yusuf Nur langsung bergerak ke lokasi bencana di Dusun Mada.
“Penyebab longsor ini dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi selama dua hari di Dusun tersebut. Beruntung, musibah ini tidak merenggut korban jiwa,” tuturnya.
Selain berdampak ke rumah warga, lanjut Gatot, material longsor ini juga menimbun jalan penghubung antara Dusun Mada dengan Dusun Ratte.
“Alat berat tidak dapat menjangkau lokasi bencana sehingga kita
koordinasikan dengan kepala Desa dan masyarakat setempat untuk membersihkan secara manual material longsor yang menimbun jalan penghubung itu dengan cara bergotong royong agar secepatnya bisa kembali dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua,” tutupnya. (*)