LUWU – Pihak Polda Sulsel mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain anjing pelacak, tim SAR gabungan juga mengerahkan alat berat untuk mempercepat pencarian korban.
Informasi yang dihimpun, sebanyak lima anjing pelacak milik Polda Sulsel dikerahkan ke lokasi tanah longsor guna membantu pencarian korban yang tertimbun material longsoran. K9 tersebut dikerahkan untuk menyisir di sekitar area longsoran untuk menemukan korban yang diduga masih hilang.
Tak hanya itu, ada pula drone Thermal diterbangkan untuk melakukan assessment dan pencarian korban serta alat berat untuk membersihkan longsoran yang menutupi badan jalan. Namun begitu, hingga Rabu (28/2/2024) belum ada korban lagi ditemukan.
“Sejak peristiwa tanah longsor terjadi pada senin lalu, sebanyak 560 orang tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun longsor. Tidak hanya itu, kami dibantu juga anjing pelacak atau K9 dari Polda Sulsel untuk mencari kemungkinan korban,” ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Disampaikan juga, hingga memasuki hari ketiga pencarian jumlah korban yang ditemukan sebanyak 23 orang. Lima orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara 18 lainnya dalam keadaan selamat. (*)