Lintas Terkini

Komplotan Copet Beraksi di Bali, Diringkus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Rahmat, anggota komplotan copet yang beraksi di Bali, diringkus di Bandara Suha.

MAKASSAR – ‎Komplotan copet berasal dari Balikpapan yang melakukan aksi kejahatannya di Pulau Dewata, Bali, akhirnya berhasil diringkus di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Makassar. Anggota komplotan pencopet itu diketahui bernama Rahmat (34), beralamat di Jalan veterqan Selatan, Balikpapan.

Pelaku Rahmat berhasil mencopet salah seorang calon penumpang saat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali. Usai mencopet, pelaku bergegas melakukan registrasi menuju Balikpapan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ – 726.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jika pelaku berhasil menggasak hadphone Samsung Galaxy Grand Prime milik seorang calon penumpang. Korban pun melaporkan ke petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai. Korban bernama Made Sudiarta melaporkan jika barang miliknya dicuri oleh seorang penumpang Sriwijaya SJ-726 yang disebutkan ciri-ciri pelakunya.

Pihak petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai selanjutnya meneruskan laporan korban ke pihak petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Suha) Makassar yakni H. Arief Sirajuddin. Petugas bandara Sultan Hasanuddin dengan sigap menunggu kedatangan pesawat Sriwijaya SJ -726 untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku Rahmat.

Saat Sriwijaya Air SJ -726 landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, petugas bergegas mengamati satu per satu penumpang dengan ciri-ciri yang dikantongi petugas. Begitu kaki Rahmat turun dari tangga pesawat, ia langsung diringkus dan digelandang di posko pengamanan bandara.

Petugas pun melakukan penggeledahan terhadap barang yang dibawa pelaku. Dari barang bawaan pelaku, petugas menemukan handphone Samsung Galaxy Grand Prime warna hitam yang diduga milik korban. Bukan hanya itu, petugas bandara juga menemukan 7 unit handphone yang diduga hasil curian pelaku di Bandara I Gusti Ngurah Rai, denpasar Bali.

“Saya sudah seminggu di Bali, Pak. Saya bersama tiga orang teman bernama Samsinar (31), Irfan (25), dan Aldi (27). Saya bersama mereka melakukan pencurian disana,” akunya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengataka, pelaku pencurian yang kerap melancarkan aksinya di bandara telah diamankan pihak Polres Maros. Ssaat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan. (*)

Exit mobile version