Pertamina Wilayah VII Makassar Turunkan Tim HSSE ke Pinrang

Pertamina Wilayah VII Makassar Turunkan Tim HSSE ke Pinrang

PINRANG – Terkait musibah bocornya gas dari tabung mobil pengangkut Elpiji Pertamina berkapasitas 13 ribu Kilo Gram (Kg) di jalur poros trans Sulawesi, tepatnya di Kampung Palia Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Kamis (29/3/2018) yang mengakibatkan jalur transportasi darat di jalur tersebut lumpuh total, sejak pukul 03.00 Wita dini hari, Pertamina Wilayah VII Makassar menurunkan Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE) ke Lokasi Kejadian (TKP) untuk evakuasi dan pengamanan lanjutan.

“Tim Health, Safety, Security & Environment (HSSE) sudah meluncur ke Lokasi Kejadian (TKP) untuk evakuasi dan pengamanan lanjutan,” ungkap Humas Pertamina Wilayah VII Makassar, Roby Hervindo kepada lintasterkini.com, Kamis (29/3/2018) pagi via selulernya.

Roby menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, Kendaraan Skid Tank milik transportir LPG, PT Amedika Utama Sejahtera bernomor polisi DD 8499 XI itu keluar setelah melakukan pengisian LPG di Terminal Bosowa, Rabu (28/3/2018) sekira pukul 19:40 Wita. Dan pada pukul 03.30 Wita, di sekitaran lepas perbatasan kota Pinrang terjadi kebocoran pada pipa.

Seperti yang telah diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, akibat musibah kebocoram pipa mobil pengangkut elpiji itu, jalur transportasi darat di trans Sulawesi lumpuh total. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, tidak satupun kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang diperbolehkan melintas. Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Pokres Pinrang diback-up Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang terpaksa melakukan pengalihan jalur memutar melalui jalan Kecamatan. (*)

Penulis : Aroelk