SUNGGUMINASA – Kebakaran yang terjadi di BTN Andi Tonro Permai Kabupaten Gowa diduga disebabkan karena ada anak yang bermain korek api. Akibatnya satu rumah terbakar dan seorang anak bernama Trisna (12) tewas teroanggang.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan lintasterkini.com , sekitar pukul 15.00 wita, kumpalan asap tebal berasal dari lantai 2 rumah milik Dirmansyah. Diduga api tersebut berasal dari korek api milik trisna(12), seorang anak yang mengalami autis yang membakar barang rongsokan di lantai 2.
Menurut Hasmawati, saksi mata saat ditemui di TKP, api di sertai asap tebal keluar dari ruangan di lantai 2 rumah tersebut .
Baca Juga :
“Saya melihat ada api dan kumpalan asap tebal di lantai 2 rumah sehingga saya berteriak memanggil warga untuk memadamkan api dengan alat bantu seadanya sebelum datang mobil pemadam kebakaran” ujarnya.
Sementara menurut salah satu penghuni rumah, Wahyudi (33), di dalam rumah tersebut dihuni 5 orang ,2 wanita dan 3 laki laki.
“Jadi saya dalam satu rumah itu ada 5 orang yaitu saya , Dirgawati, Aura, Willy, dan Trisna ,”ujarnya.
Lanjut Wahyudi, Trisna yang mengalami autis sering memegang korek api.
“Memang itu almarhum sering cari korek api, jadi setiap dia pegang korek, saya pasti ambilki. Tapi saya heran juga itu trisna di mana dapat korek yang bakar ini rumah,” tambahnya.
Akibat dari kejadian ini, Trisna tewas terbakar. Sementara kerugian materi berkisar Rp 50 juta. (*)
Komentar