Terungkap, Polisi Penembak Warga yang Viral di Medsos

MAKASSAR – Aksi penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi di tengah kerumunan warga akhirnya menuai titik terang. Oknum polisi yang bertugas di Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Sulsel ini menembak warga menggunakan senjata api (senpi) jenis revolver.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Minggu, (29/4/2018), mengatakan Bripka Andi Rahmat Jaya melumpuhkan seorang pria yang diduga pelaku narkoba di Jalan Manuruki, Kota Makassar dengan peluru tajam.

“Senjata yang digunakan itu jenis revolver dan menggunakan peluru tajam karena anggota sementara pengawalan uang ATM,” terang Dicky Sondani.

Sambung Dicky, aksi Bripka Andi Rahmat terhadap tersangka pengguna narkoba bernama Ashar (28) telah sesuai dengan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), karena pelaku saat hendak dilakukan penangkapan mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Menurutnya, anggota tidak bermaksud menembak tersangka.

“Apabila anggota menembak tersangka, pasti telah mengerang kesakitan karena pahanya hancur. Dan buktinya, pelaku saat ini masih sehat-sehat saja dan mampu berjalan dengan baik bahkan berlari,” ucapnya sambil menunjuk ke arah tersangka.

Sebelumnya juga kata Dicky, sebenarnya tersangka sudah menyerah dengan melakukan tiarap. Karena melihat rekannya yang berhasil meloloskan diri, sehingga tersangka ini pun kembali bangkit dengan maksud juga ikut melarikan diri.

“Pelaku sebelumnya sudah tiarap, tapi melihat rekannya melarikan diri, sehingga tersangka juga kembali bangkit dengan maksud melarikan diri kemudian dengan terpaksa dilumpuhkan,” tambahnya.

Sebelumnya, viral video di media sosial dengan menayangkan anggota berseragam polisi menembak seorang pria di tengah kerumunan warga di depan Apotek K24, Jalan Manuruki, Kota Makassar. Penembakan dalam video itu tertanggal 24 April 2018 lalu. (*)

 

Penulis : Anto