ENREKANG – Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Enrekang, Senin (29/4/2019) pagi. Meski demikian tidak ada korban jiwa manusia akibat peristiwa itu.
Informasi yang dihimpun, banjir ini terjadi akibat luapan air dari Sungai Saddang. Peristiwa ini setelah terjadi setelah hujan mengguyut Kabupaten Enrekang sejak malam.
Tampak di Kota Enrekang, air mencapai pinggang orang dewas pada pagi hari. Menjelang siang, air sudah mulai surut. Lokasi banjir terdapat di pasar Enrekang, Polsek, sekolah dan sejumlah perumahan sekolah.
Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji yang dikonfirmasi membenarkan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Enrekang tersebut. Ia menyebutkan, kondisi air sudah mulai berangsur-angsur surut.
“Sampai saat ini belum ada laporan korban meninggal. Hanya saja, sejumlah ternak warga menjadi korban hanyut dibawa air,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Aty mengaku hujan di Kota Enrekang terjadi sejak Sabtu. Sehingga, kondisi air Sungai Saddang meluap.
“Sejak Sabtu hujan terus hingga mengakibatkan luapan dari air sungai,” terangnya. (*)