MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, mendorong agar para atlet membentuk satu ikatan atlet di Sulsel.
Langkah itu, kata dia, untuk mengakomodasi kepentingan para atlet dan mantan atlet se-Sulsel.
Terutama, ujar Danny Pomanto, soal penghargaan dan apresiasi terhadap atlet dan mantan atlet.
Baca Juga :
Bahkan, memperjuangkan atlet sebagai sebuah profesi sehingga mendapatkan reward hingga usia lanjut.
“Saya dari dulu punya pandangan bahwa kita semua mantan atlet harus buat persatuan. Mengawal pembinaan olahraga karena atlet itu dedikasi terhadap negara,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara halalbihalal dengan para atlet dan mantan atlet se-Sulsel di Jalan Amirullah, Makassar, Minggu (28/4/2024).
“Atlet harus diakui sebagai profesi. Bila perlu seperti RT/RW agar mendapatkan honor,” ucapnya.
Danny Pomanto yang juga mantan atlet softball ini mengaku sangat tahu kondisi atlet sejak dahulu hingga sekarang.
Terkhusus soal kesejahteraannya. Dari pengalamannya sendiri, dia bercerita dahulu honor atlet tidak jelas. Begitupun dengan sarana dan prasarananya.
Berangkat dari kondisi inilah dia mengaku terus memperjuangkan nasib atlet dan mantan atlet.
Makanya, dalam posisinya sebagai wali kota, dia bahkan memberikan dana hibah puluhan miliar sebagai suppoting terhadap dunia olahraga di Makassar. Sayangnya kini menjadi masalah hukum.
“Jadi, ini tidak sekedar silaturahmi, halalbihalal. Tentunya mencoba menyatukan pikiran kita tentang olahraga terutama di Sulsel,” ujarnya.
Pasalnya, lagi-lagi, ucap dia, saat ini salah satu ukuran kota dunia yang maju ialah dengan prestasi olahraganya.
“Jadi, kemajuan sebuah negara wilayah provinsi itu sangat ditentukan dengan prestasi olahraga,” ungkapnya.
Dengan latar belakang atlet dan pernah merasakan Sulsel juara empat nasional, Danny Pomanto ingin agar euforia itu kembali ada dan jaya.
Dia berharap para atlet yang akan mengikuti PON di Aceh dapat mengharumkan nama Sulsel.
Mantan atlet Ski Air, Andi Ilhamsyah Mattalatta, yang turut hadir setuju dengan gagasan wali kota dua periode itu.
Dia mengaku dengan rencana pembentukan ikatan atlet itu dapat memperjuangkan nasib dan kesejahteraan atlet, terutama mantan atlet.
Selain Matalatta, ada juga mantan atlet sepak bola Syamsuddin Umar, Malik Faisal, dan lainnya.
Komentar