Logo Lintasterkini

Wali Kota Munafri Hadiri RPD Komisi II DPR RI Bahas Soal penyelengaraan Pemerintah Daerah

Fakra
Fakra

Selasa, 29 April 2025 19:31

Rapat Dengar Pendapat (RPD) secara virtual bersama Komisi II DPR RI, membahas soal soal penyelengaraan Pemerintah Daerah, dana transfer pusat ke Daerah, BUMD dan pengelolaan kepegawaian daerah.(Foto:pemkotmks)
Rapat Dengar Pendapat (RPD) secara virtual bersama Komisi II DPR RI, membahas soal soal penyelengaraan Pemerintah Daerah, dana transfer pusat ke Daerah, BUMD dan pengelolaan kepegawaian daerah.(Foto:pemkotmks)

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RPD) secara virtual bersama Komisi II DPR RI, membahas soal soal penyelengaraan Pemerintah Daerah, dana transfer pusat ke Daerah, BUMD dan pengelolaan kepegawaian daerah.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda ini, digelar di Ruang Rapat Komisi II DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28 April 2025).

Hadir Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.

Hadir juga para Gubernur, Bupati/Wali kota. Ada 10 Provinsi dan 13 Kab/kota diundang, termasuk Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara singkat menyampaikan bahwa RPD bersama Komisi II DPRD dan Gubernur dari beberapa daerah, bersama Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri, sangat penting.

Menurutnya, pokok pembahasan sangat bermanfaat karena beberapa permasalahan pokok yang urgensi di daerah masing-masing.

“Rapat terkait normalisasi persoalan. Membahas juga dana transfer ke daerah. Pembahasan lain soal BUMD, serta penyelenggaraan pemerintah daerah,” jelas Appi, di Kantor Balai Kota Makassar.

Mantan Bos PSM itu mengatakan, inti dari rapat tersebut setia kepala daerah yang diwakili Gubernur di setiap Provinsi memaparkan berbagai problem yang dihadapi di setiap daerah atau wilayah.

Secara kelembagaan, Komisi II DPR RI memiliki mitra kerja Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur khusus yang hadir pada kesempatan RDP, memiliki peran penting.

Bukan hanya sebagai kepala daerah otonom tetapi sebagai perpanjangan pusat di daerah.

Munafri menuturkan, agenda DPR RI komisi II itu, tujuannya untuk melihat perkembangan pemerintahan di daerah Provinsi dan kabupaten kota masing-masing terkait dengan tugas konstitusional untuk melakukan pengawasan dan anggaran dalam urusan pemerintahan daerah.

“Hal penting lainya dana transfer pusat ke Daerah, terus bagaimana inovasi BUMD kedepan, bagaimana pengelolaan kepegawaian dengan baik,” tutur politisi Golkar itu.

Dari poin-poin penting rapat tersebut, Munafri ingin menghadirkan perusahaan atau BUMD itu sebagai bagian dari peningkatan pendapatan daerah di Kota Makassar dan inovasi masa depan bagi daerah.

Begitu pun terkait dengan pengelolaan kepegawaian dan reformasi birokrasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing, ada kebutuhan yang perlu di didiskusikan bersama pusat dan mendapatkan solusi.

“Persoalan-persoalan ini yang disampaikan Gubernur di masing-masing daerah. Itu menjadi kebutuhan di Pemerintahan. Menjadi atensi untuk ditindak lanjut,” tutupnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...
Pemerintahan09 Juli 2025 15:00
Resmikan Gerbang Koramil Tinggimoncong, Bupati Gowa: TNI Makin Dekat dengan Masyarakat
GOWA – Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada mas...
News09 Juli 2025 13:49
Ketua Komisi D DPRD Makassar Tegaskan Pengawasan Ketat SPMB 2025 Demi Transparansi dan Keadilan
MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ta...
News09 Juli 2025 12:51
Polda Sulsel Gelar Operasi Patuh 2025, Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Serius
MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025 yang akan ...