Ribuan Warga Enrekang Terjebak Tanah Longsor

ENREKANG – Bencana tanah longsor kembali melanda dua desa di Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang, Jumat (27/5/2016) malam.
Akibat musibah itu, sedikitnya1000 jiwa penduduk yang bermukim di Desa Buntu Mondong dan Desa Latimojong terjebak.
Selain itu, puluhan hektar kebun kopi milik warga di dua Desa tersebut rusak.
Sekretaris Desa Buntu Mondong, Suardi dalam keterangannya menyatakan, ada tiga titik longsoran yang terjadi di wilayahnya dan berdampak pada akses jalan menuju Desa Buntu Mondong dan Desa Latimojong tak dapat dilalui sementara.
“Kemarin dan hari ini, warga setempat masih berupaya membersihkan badan jalan,” jelas Suardi, Minggu (29/5/2016) kepada awak media.
Terpisah, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang yang dikonfirmasi, membenarkan perihal bencana itu.
Fhay, salah satu personel Tim TRC BPBD Enrekang mengatakan, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk membantu warga memindahkan reruntuhan longsoran tanah.
“Jalan penghubung yang tertimbun ini terletak di tebing pegunungan sehingga longsoran tanah yang jatuh dari atas menutupi akses jalan,” terang Fhay via selulernya.
Untuk diketahui, dua Desa yang dilanda tanah longsor itu merupakan Desa terjauh di kecamatan Buntu Batu, dimana
letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja dan Palopo. (*))