LUWU – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu dan sekitarnya yang terjadi sejak Minggu (27/5/2018) malam menyebabkan jebolnya tanggul dan meluapnya aliran Sungai Lamasi.
Akibat luapan tersebut, banjir merendam pemukiman warga di Dusun Terpadu Desa Pompengan Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu, Senin (28/05/2018) pagi.
Meski sebahagian warga setempat telah memilih mengungsi, namun sebahagian lainnya masih bertahan di rumahnya sambil menunggu air surut.
Olehnya itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menimpa warga korban musibah banjir, Danramil 1403-07/Walenrang Kodim 1403/Sawerigading (Swg), Kapten Czi Waskito langsung memerintahkan jajarannya, khususnya Babinsa setempat untuk intens melaksanakan pengecekan serta pemantuan debit air yang menggenangi pemukiman warga.
“Saya telah memerintahkan Babinsa setempat serta personel di jajaran Koramil 07 untuk selalu bersiaga dan waspada. Termasuk mengajak warga terutama yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Lamasi agar selalu meningkatkan kewaspdaannya. Babinsa setempat juga sudah saya perintahkan unruk intens melaporkan perkembangan di lapangan,” ujar Waskito.
Dia menegaskan, Babinsa harus selalu aktif dan peduli terhadap wilayahnya. Termasuk menghimbau dan mengajak warga untuk selalu berhati hati-hati dan waspada. Waskito menyebutkan, Dandim 1403/Swg, Letkol Inf Muhammad Imasfy juag sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Luwu untuk menindak lanjuti bencana tersebut. (*)