MAKASSAR — Eks Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic resmi diperkenalkan sebagai pelatih FC Utrecht. Klub pemain Timnas Indonesia, Bagus Kahfi.
Jika Bagus Kahfi berada di FC Utrecht U-18, Darize Kalezic akan melatih Jong Utrecht.
Darize Kalezic sendiri sebelumnya melatih klub Eerstee Divisi atau Liga 2 Belanda, MVV Maastricht.
Darije Kalezic sendiri dikontrak oleh FC Utrecht selama tiga tahun atau hingga 2024 mendatang.
Usai bergabungnya ke FC Utrecht, dirinya merasa terhormat. Apalagi FC Utrecht juga menyatakan bahwa posisi pelatih di klub muda merupakan hal yang sangat penting.
“FC Utrecht mendekati saya dengan penuh rasa hormat. Mereka menganggap fungsi ini (pelatih usia muda) sangat penting dalam klub,” katanya seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (29/5/2021).
Ia pun berpandangan FC Utrecht merekrutnya karena kebiasaannya dalam melatih. Pasalnya selama ini diketahui bahwa Darije Kalezic merupakan pelatih yang selalu memanfaatkan pemain muda.
Bahkan di mana pun ia berada pasti akan melakukan hal yang sama.
“Semua orang tahu bahwa saya adalah pelatih kepala yang sangat suka bekerja dengan pemain muda,” katanya.
“Meskipun saya telah bekerja di sejumlah klub yang fokus pada hasil, tapi pada saat yang sama saya tidak pernah kehilangan perhatian untuk mengembangkan pemain muda bertalenta,” jelasnya lagi.
Selain itu ia berharap dapat memberikan yang terbaik di FC Utrecht. Apalagi FC Utrecht merupakan salah satu klub besar di Belanda.
“Saya berharap dapat bekerja di organisasi dengan iklim olahraga terbaik. Saya berharap saya dapat berkontribusi untuk perkembangan FC Utrecht,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Teknik FC Utrech, Jordy Zuidam bahagia bisa mendatangkan Darije Kalezic ke FC Utrecht. Ia sudah tahu betul seperti apa kualitas dari Darize Kalezic.
Ke depannya dia berharap agar Jong FC Utrecht dapat berkembang dan membentuk talenta muda berbakat.
“Dengan Darije, kami mendatangkan pelatih bersemangat dan berpengalaman yang tahu apa yang diharapkan dari pemain di level tertinggi dalam sepak bola profesional di dalam dan luar negeri,” tuturnya.
“Di bawah kepemimpinan Darije, kami ingin membentuk lebih banyak perkembangan positif dan membentuk talenta baru di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu sebelumnya sempat menjadi kepala taktik di PSM Makassar pada musim 2019.
Meski berhasil membawa PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia 2019, ia tak bertahan lama di sana.
Saat itu dirinya harus keluar dari PSM Makassar karena dilepas oleh klub.(*)